Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semakin beragamnya pilihan vaksin Covid-19 di Indonesia membuat masyarakat kerap dihadapkan pada pertanyaan mana jenis vaksin yang paling baik.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memastikan semua jenis vaksin yang ada di Indonesia sama baiknya. "Semua sudah dapat rekomendasi WHO dan sudah melalui uji klinis tahap 3," kata Siti kepada Kontan, Selasa (24/8).
Siti menambahkan, dengan kondisi yang ada saat ini masyarakat tidak perlu memilih-milih dalam menerima vaksin. Hal terpenting yang perlu jadi kesadaran bersama yakni untuk meningkatkan perlindungan diri sendiri dan orang sekitar.
Senada, Epidemiolog dari Griffith University di Australia Dicky Budiman mengungkapkan makin beragamnya pilihan jenis vaksin justru jangan sampai membuat masyarakat pilih-pilih dalam menerima vaksin. "Dalam prinsip saat ini semua vaksin sama memiliki efektivitas menurunkan potensi terinfeksi maupun keparahan maupun mencegah kematian itu sama," kata Dicky kepada Kontan, Selasa (24/8).
Baca Juga: 5 Hal yang harus dilakukan setelah mendapatkan vaksin Covid-19
Dicky menambahkan, setiap vaksin yang ada pun tak bisa dibandingkan satu sama lain pasalnya setiap jenis vaksin melalui tahapan studi dan testing yang berbeda-beda. Kendati demikian, setiap vaksin dinilai punya efektivitas untuk menurunkan potensi terinfeksi maupun tingkat keparahan jika terinfeksi.
Dicky menambahkan, kondisi yang berbeda mungkin berlaku pada varian virus Covid-19 yang baru dimana tiap jenis vaksin punya data yang berbeda terkait varian tersebut.
Menurutnya, vaksin yang terbaik adalah yang tersedia saat ini, untuk itu masyarakat diharapkan terlibat aktif dalam program vaksinasi. "Yang tersedia itu yang kita ambil karena semua vaksin ini pada gilirannya akan perlu booster. Setidaknya paling lambat awal tahun depan kita semua akan butuh booster ini," kata Dicky.
Dicky menambahkan, masyarakat yang telah menerima vaksinasi pun harus tetap menjaga protokol kesehatan pasalnya vaksin tak menjamin masyarakat tak terinfeksi Covid-19.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Vaksin Pfizer kini dapat diberikan pada anak usia 12-17 tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News