kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tim Penanganan Covid: Butuh Keikhlasan Semua Masyarakat Untuk Bersedia Divaksin


Jumat, 16 April 2021 / 15:19 WIB
Tim Penanganan Covid: Butuh Keikhlasan Semua Masyarakat Untuk Bersedia Divaksin
ILUSTRASI. Selain menerapkan protokol kesehatan 5M dan 3T, vaksinasi merupakan ikhtiar untuk membangun kekebalan kelompok. KONTAN/Baihaki/13/04/2021


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kasus harian dibandingkan dengan jumlah pemeriksaan harian alias positivity rate Covid-19 di Indonesia belum memenuhi standar aman menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO). Selain senantiasa menerapkan protokol kesehatan 5M dan 3T, vaksinasi merupakan ikhtiar untuk membangun kekebalan kelompok.

Kembali mengingatkan jika 5M mencakup aktivitas memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi. Sementara 3T terdiri dari testing, tracing dan treatment atau pengetesan, pelacakan dan perawatan.
 
Falla Adinda, Anggota Tim Penanganan Covid mengatakan positivity rate di Indonesia masih di atas ketentuan WHO yang sebesar 5%. "Positivity di Indonesia tetap tinggi karena ada yang enggak lapor, banyak yang bisa karantina di rumah dan pelayanan kesehatan cukup baik sehingga turn over pasien lebih cepat," katanya dalam acara Kompas Talks beberapa waktu yang lalu.

Ketika terkonfirmasi positif Covid-19, Tim Penanganan Covid menyarankan agar masyarakat tidak takut untuk mengumumkan kondisi itu kepada khalayak yang lebih luas. Selain Covid-19 bukan aib, perlu upaya bahu-membahu dari masyarakat sendiri untuk melacak kasus-kasus positif Covid-19 di lapangan. Tujuannya untuk mempermudah pemerintah memutus rantai penyebaran.

Sambil jalan, Tim Penanganan Covid berharap masyarakat bisa turut menghadirkan situasi yang kondusif baik dalam komunikasi fisik maupun komunikasi di media sosial. Seperti diketahui, banyak informasi keliru yang tersebar di masyarakat dari sumber-sumber tidak kompeten.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (15/4): Tambah 6.177 kasus, taati protokol kesehatan

Informasi yang keliru itu antara lain juga menyebabkan sebagian masyarakat takut untuk divaksin. Padahal pandemi Covid-19 adalah masalah komunitas yang yang harus diselesaikan oleh masyarakat. "Untuk melakukan vaksin dibutuhkan keikhlasan dari semua masyarakat agar kita bisa mendapatkan kekebalan komunitas," kata Falla.

Sementara dengan adanya kekebalan komunitas, beban rumah sakit menanggung kasus Covid-19 bisa berkurang. Peralatan ventilator dan ruang ICU misalnya, bisa terpakai untuk pasien-pasien kritis lain yang membutuhkan.

Oleh karena itu perlu kedewasaan dan kebijaksanaan juga dari masing-masing anggota masyarakat dalam menangkap informasi yang tersebar secara bebas. Jangn pula gegabah dengan menyebar informasi yang tidak jelas kebenarannya. Tim Penanganan Covid menggunakan istilah saring sebelum sharing (berbagi).

Menurut data Satgas Covid-19, hingga Kamis (15/4) terdapat tambahan 6.177 kasus baru yang terinfeksi Virus Corona di Indonesia. Alhasil, total menjadi 1.589.359 kasus positif Corona.

Sementara jumlah kesembuhan Covid-19 bertambah 6.362 orang sehingga mengenapi total kesembuhan menjadi 1.438.254 orang. Adapun jumlah orang yang meninggal akibat Virus Corona di Indonesia sebanyak 43.073 orang setelah ada tambahan 167 orang.

Kalau secara global, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 139 juta. Lalu jumlah kesembuhan 79,1 juta dan kematian 2,99 juta.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Rutin lakukan hal ini bisa mencegah infeksi Virus Corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×