Reporter: Adi Wikanto, Lidya Yuniartha | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jadwal dan tiket vaksin Covid-19 booster atau dosis ketiga bisa dicek di aplikasi PeduliLindungi atau website Pedulilindungi.id. Namun bagaimana jika jadwal dan tiket vaksin Covid-19 booster tidak tersedia di aplikasi PeduliLindungi maupun website Pedulilindungi.id?
Tenang saja, Anda tidak perlu khawatir jika hasil cek jadwal dan tiket vaksin Covid-19 booster belum tersedia di aplikasi PeduliLindungi atau website Pedulilindungi.id. Simak solusinya berikut ini.
Seperti diketahui, vaksin Covid-19 booster sudah dimulai pada Rabu 12 Januari 2022. Sebelum mengantri di lokasi vaksinasi, Anda lebih baik cek jadwal dan tiket vaksin Covid-19 dengan cara online di PeduliLindungi.
Jenis vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.
Baca Juga: Benarkah Pandemi Covid-19 Segera Berakhir? WHO Eropa Membantahnya
Cara cek tiket dan jadwal vaksin Covid-19 booster di PeduliLindungi
Masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 booster dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di website dan aplikasi PeduliLindungi. Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.
Berikut cara cek tiket dan jadwal vaksin Covid-19 booster di website PeduliLindungi
- Kunjungi link website pedulilindungi.id
- Untuk cek status dan tiket vaksinasi, masukkan ''Nama Lengkap'' dan ''NIK'', lalu klik periksa.
Cara cek tiket dan jadwal vaksin Covid-19 booster di aplikasi PeduliLindungi
- Buka aplikasi PeduliLindungi
- Masuk dengan akun yang terdaftar
- Klik menu ''Profil'' dan pilih ''Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19''
- Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
- Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu ''Riwayat dan Tiket Vaksin''
Solusi jika tiket vaksin Covid-19 tak muncul di PeduliLindungi
Vaksin Covid-19 booster diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia. Secara umum, syarat vaksin Covid-19 booster adalah berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan.
Namun, pelaksanaan vaksin Covid-19 berlangsung secara bertahap. Untuk tahap awal, vaksin Covid-19 booster diprioritaskan untuk lansia dan kelompok rentan. Kelompok rentan adalah mereka yang menderita immunokompromais.
Jika termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, Anda bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat.
Jangan lupa membawa KTP dan surat bukti atau sertifikat vaksinasi dosis 1 dan 2. Jika kondisi badan sehat dan stok vaksin mencukupi, petugas akan memberikan vaksin Covid-19 booster
Efek samping vaksin Covid-19
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk 5 vaksin Covid-19 yang akan digunakan sebagai vaksinasi dosis ketiga atau booster di Indonesia. Pemerintah juga telah menetapkan program vaksin Covid-19 booster dimulai pada Rabu 12, Januari 2022.
Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan, saat ini, vaksin Covid-19 booster dibutuhkan untuk mempertahankan efikasi vaksin terhadap infeksi Covid-19. Vaksin Covid-19 booster ini juga sesuai dengan rekomendasi WHO.
Penny juga memastikan, vaksin Covid-19 yang mendapatkan EUA ini sudah melalui proses-proses evaluasi bersama Tim Ahli Komite Nasional Penilai Obat atau Baksin. "Dan telah mendapatkan rekomendasi memenuhi persyaratan yang ada sehingga bisa dilanjutkan dengan proses pemberian EUA," jelas Penny dalam Konferensi Pers Vaksin Covid-19 Dosis Booster, Senin (10/1).
Adapun, 5 merek vaksin Covid-19 yang mendapatkan izin penggunaan darurat untuk vaksinasi booster, yaitu:
1. Vaksin Covid-19 CoronaVac
- Vaksin ini diberikan sebanyak 1 dosis setelah 6 bulan setelah vaksinasi primer dosis lengkap untuk usia 18 tahun.
- Ffek samping vaksin Covid-19 CoronaVac yang tidak diinginkan yang sering terjadi adalah reaksi lokal seperti nyeri bekas suntikan, kemerahan, umumnya tingkat keparahannya grade 1 dan 2.
2. Vaksin Covid-19 Pfizer.
- Vaksin Covid-19 Pfizer diberikan sebanyak 1 dosis, minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dan diberikan untuk usia 18 tahun ke atas.
- Efek samping vaksin Covid-19 Pfizer yang tidak diinginkan bersifat lokal, dimana unumnya adalah nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, nyeri otot dan sendri, hingga demam atau grade 1 sampai 2. Imunogenisitas vaksin ini mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 3,3 kali setelah 1 bulan diberikan.
3. Vaksin Covid-19 AstraZeneca.
- Efek samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang tidak diinginkan pada booster dapat ditoleransi dengan baik.
- efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca yang tidak diinginkan ini bersifat ringan dan besar.
4. Vaksin Covid-19 Moderna.
- Dosis Vaksin Covid-19 Moderna yang diberikan adalah setengah
- Diberikan pada subjek dewasa 18 tahun ke atas.
5. Vaksin Covid-19 Zifivax.
Vaksin Covid-19 Zifivax ini diberikan sebagai booster bagi orang yang mendapatkan vaksin primer Sinovac dan Sinopharm.
Vaksin Covid-19 Zifivax ini diberikan setelah 6 bulan ke atas setelah vaksin kedua.
Demikian solusi jika jadwal dan tiket vaksin Covid-19 booster belum tersedia di PeduliLindungi. Tak perlu berdesak-desakan, karena vaksin Covid-19 booster akan diberikan gratis ke seluruh warga Indonesia.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News