kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga Cara Mencegah Gula Darah Tinggi terhadap Penderita Diabetes


Senin, 02 Mei 2022 / 23:00 WIB
Tiga Cara Mencegah Gula Darah Tinggi terhadap Penderita Diabetes


Sumber: Healthline,Healthline | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Lonjakan gula  darah terjadi ketika gula darah Anda naik. Kemudian, turun tajam setelah Anda makan. Begini cara sederhana untuk mencegah lonjakan gula darah tinggi penderita diabetes.

Dalam jangka pendek, gula darah bisa menyebabkan kelesuan dan kelaparan. Seiring waktu, tubuh Anda mungkin tidak bisa menurunkan gula darah secara efektif, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Lonjakan gula darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah Anda mengeras dan menyempit, yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Nah, berikut cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah lonjakan gula darah, mengutip Healthline:

Baca Juga: 4 Sayur Ini Terbukti Menurunkan Gula Darah, Cocok buat Penderita Diabetes

1. Rendah karbohidrat

Karbohidrat menyebabkan gula darah naik. Ketika Anda makan karbohidrat, mereka dipecah menjadi gula sederhana. Gula tersebut kemudian memasuki aliran darah.

Saat kadar gula darah meningkat, pankreas Anda melepaskan hormon yang disebut insulin, yang mendorong sel-sel Anda untuk menyerap gula dari darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah Anda turun.

Banyak penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan rendah karbohidrat bisa membantu mencegah lonjakan gula darah.

Diet rendah karbohidrat juga memiliki manfaat tambahan untuk membantu penurunan berat badan, yang juga dapat mengurangi lonjakan gula darah.

Ada banyak cara untuk mengurangi asupan karbohidrat Anda, termasuk menghitung karbohidrat. 

Baca Juga: Cukup Ubah 3 Kebiasaan Ini, Bisa Mencegah Lonjakan Gula Darah Penderita Diabetes

2. Makan lebih sedikit karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan adalah gula atau biji-bijian olahan. Beberapa sumber karbohidrat olahan yang umum adalah gula meja, roti putih, nasi putih, soda, permen, sereal sarapan, dan makanan penutup.

Karbohidrat olahan telah kehilangan hampir semua nutrisi, vitamin, mineral dan serat.

Karbohidrat olahan memiliki indeks glikemik tinggi karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Hal ini menyebabkan lonjakan gula darah.

Sebuah studi observasional besar terhadap lebih dari 91.000 wanita menemukan, diet tinggi karbohidrat indeks glikemik tinggi dikaitkan dengan peningkatan diabetes tipe 2.

Lonjakan gula darah dan penurunan berikutnya yang mungkin Anda alami setelah makan makanan dengan indeks glikemik tinggi juga bisa meningkatkan rasa lapar dan dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan.

Indeks glikemik karbohidrat bervariasi. Ini dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kematangan, yang Anda makan dan bagaimana karbohidrat dimasak atau disiapkan.

Umumnya, makanan gandum memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, seperti kebanyakan buah-buahan, sayur non-tepung dan kacang-kacangan.

Baca Juga: 8 Sayur dan Buah Ini Efektif Menurunkan Gula Darah, Baik bagi Penderita Diabetes

3. Minum lebih banyak air putih

Tidak minum cukup air putih bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Ketika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda menghasilkan hormon yang disebut vasopresin. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×