CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Tidak Selalu Kanker, Ini 6 Penyebab Nyeri Payudara pada Perempuan


Kamis, 05 Januari 2023 / 15:01 WIB
Tidak Selalu Kanker, Ini 6 Penyebab Nyeri Payudara pada Perempuan
ILUSTRASI. Nyeri payudara


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyeri payudara membuat semua perempuan merasa tidak nyaman dan khawatir. Ini 6 penyebab nyeri payudara yang harus Anda ketahui. 

Sebagian perempuan pasti pernah merasakan nyeri pada payudara. Biasanya, rasa nyeri tersebut muncul saat masa reproduksi. 

Baca Juga: 3 Posisi Seks Terbaik untuk Merangsang G-Spot pada Perempuan

Mengutip dari Medical News Today, nyeri payudara sering dikeluhkan oleh perempuan berusia 15 tahun sampai 40 tahun. 

Perlu Anda ketahui, nyeri payudara umumnya bukan merupakan gejala kanker payudara. Tapi, bila nyeri payudara disertai dengan benjolan atau keluar cairan sebaiknya Anda mulai berkonsultasi dengan dokter. 

Penyebab nyeri payudara 

Ada banyak penyebab payudara terasa nyeri yakni: 

1. Perubahan hormon 

Payudara yang lemek atau bengkak biasanya berhubungan dengan perubahan hormon yang terjadi sebelum menstruasi. 

Jenis nyeri payudara ini bisa menyebar ke kedua bagian payudara sampai ketiak. 

2. Ukuran bra 

Bra yang terlalu ketat bisa menyebabkan nyeri pada payudara. 

Maka ada baiknya Anda memperhatikan ukuran bra yang pas dengan tubuh. 

3. Perubahan payudara fibrokistik 

Perubahan payudara fibrokistik tidak berbahaya tapi berpotensi menjadi gejala tidak nyaman yang menyebabkan payudara terasa menggumpal atau teksturnya berbeda karena fluktuasi hormonal. 

Penyakit payudara fibrokistik adalah jenis kondisi payudara non kanker yang paling umum. 

Berikut gejala payudara fibrokistik: 

  • Payudara terasa lebih kencang atau lebih tebal dari biasanya 
  • Kelembutan 
  • Benjolan atau kista
  • Puting sensitif 
  • Gatal 

Gejala ini bisa memburuk sebelum menstruasi dan biasanya akan berhenti setelah menopause. 

4. Mastitis 

Mastitis adalah istilah untuk peradangan atau pembengkakan pada payudara. Biasanya penyebab mastitis adalah infeksi.

Kondisi ini paling sering menyerang perempuan menyusui, tapi juga bisa terjadi pada orang yang tidak menyusui. 

Mastitis ditandai dengan sejumlah gejala yakni: 

  • Bengkak, nyeri, dan panas di bagian payudara 
  • Demam 
  • Sakit kepala 
  • Gejala umum seperti flu 

5. Obat-obatan 

Beberapa obat bisa menyebabkan nyeri payudara. Beberapa contoh obat yang menimbulkan efek samping ini adalah Digox, Thorazine, Inspra, dan Aldactone. 

6. Punggung, leher, atau bahu keseleo 

Nyeri payudara bisa berasal dari luar payudara misalnya cedera di punggung, leher, atau bahu. 

Hasil sebuah penelitian tahun 2020 mencatatkan bahwa gangguan akar serviks yang terkadang disebut orang sebagai saraf terjepit bisa menyebabkan nyeri payudara. 

6. Kista payudara 

Kista payudara adalah kantung berisi cairan. Kista ini tidak bersifat kanker, relatif lunak, dan lebih sering terjadi pada perempuan pramenopause.

Beberapa krista tidak menghasilkan gejala, tapi yang lain bisa menyebabkan nyeri dan keluarnya cairan dari puting. 

Baca Juga: Cara Konsumsi Kismis agar Efektif Meningkatkan Gairah Seks Anda dan Pasangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×