kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,20   -15,29   -1.66%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tidak mudik, ini cara Menaker membuat lebaran tetap menyenangkan


Senin, 17 Mei 2021 / 12:25 WIB
Tidak mudik, ini cara Menaker membuat lebaran tetap menyenangkan


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini menjadi tahun kedua perayaan idul fitri di tengah pandemi Covid-19. Seperti tahun lalu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pun mengaku tak bisa pulang ke kampung halaman lagi tahun ini.

Meski begitu, Ida mengaku perayaan idul fitri tahun ini tetap menyenangkan. Dia mengatakan tahun ini mereka memilih melaksanakan salat id di rumah, dimana anggota keluarga berbagi peran. Ada yang menjadi iman dan juga yang menjadi khatib.

"Iya tetap menyenangkan,  karena tradisi-tradisi seperti salat Id, tradisi makan ketupat, makan lontong sayur masih ada. Memang berbeda suasana di kampung halaman, di rumah saya atau suami, sekarang di Jakarta tapi suasana lebarannya tetap kita hadirkan supaya tetap terasa tidak jauh berbeda dengan lebaran seperti sebelum pandemi," tutur Ida kepada Kontan, Minggu (16/5).

Ida juga mengatakan, keluarganya yang memang tinggal di Jakarta berkumpul bersama dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Sementara, dia memastikan tidak ada orang lain selain keluarga yang ikut berkumpul.

Tidak bisa berkumpul dengan anggota keluarga lainnya pun membuat Ida turut memanfaatkan teknologi. Dia mengatakan, dirinya masih melakukan video call dengan ibu mertuanya serta keluarganya hingga keluarga suaminya yang tidak ada di Jakarta.

Baca Juga: Harga vaksin sesuai harapan, pengusaha siap laksanakan vaksinasi gotong royong

Ida pun mengenang biasanya setiap lebaran dirinya dan keluarga akan secara bergantian mengunjungi rumah ibunya di Mojokerto atau rumah mertuanya di Banjarnegara. Biasanya, bila lebaran hari pertama dihabiskan di rumah ibunya, maka hari ketiga lebaran di rumah mertua, dan demikian sebaliknya di tahun berikutnya.

"Jadi itu sudah saya lakukan bertahun-tahun Jadi saya tidak mudik itu pertama ketika saya sedang hamil kedua dan hamil besar jadi tidak bisa mobilitas, dan tahun lalu menjadi tahun kedua dan ini tahun ketiga," ujar Ida.

Lebih lanjut, Ida juga mengatakan meski tahun ini tidak bisa kembali ke kampung halaman, tetapi dia mengatakan pihaknya mencoba menikmati perayaan idul fitri dengan menjalani berbagai kegiatan dengan keluarga.

"Kalau tahun lalu kan orang pada mudik jadi terasa sepi di Jakarta. Kalau sekarang karena pandemi kita hampir semua tidak mudik, jadi meskipun ada terasa kurang jadi banyak yang merasakannya, jadi kita nikmati lebaran ini dengan segala cara," terang Ida.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Setelah Lebaran, Kadin akan mulai melaksanakan vaksin gotong royong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×