kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tidak Ingin Gigi Berlubang? Hindari Makanan dan Minuman Berikut ini


Selasa, 04 Januari 2022 / 15:05 WIB
Tidak Ingin Gigi Berlubang? Hindari Makanan dan Minuman Berikut ini


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merawat gigi dan mulut gampang-gampang susah. Anda tidak ingin punya gigi berlubang? Hindari konsumsi 7 makanan dan minuman berikut ini. 

Memiliki gigi yang sehat dan kuat jadi impian kebanyakan orang. 

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini Cara Membedakan Pilek dan Flu Dari Gejalanya

Tahukah Anda bila beberapa jenis makanan bisa membuat gigi rusak dan mengembangkan beberapa jenis penyakit mulut. 

Berikut makanan dan minuman yang bisa merusak gigi dikutip dari Healthline. 

1. Soda dan minuman manis 

Minuman manis seperti soda, kopi manis, dan minuman berenergi memiliki banyak efek negatif untuk kesehatan. 

Minuman ini memicu penyakit kardiovaskular, menambah berat badan, resisten insulin, dan penyakit lainnya. 

Selain itu, minuman manis juga berbahaya untuk gigi dan gusi.  Sebab, menu minuman ini bersifat asam. 

Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi minuman manis dikaitkan dengan karies gigi atau gigi berlubang. 

2. Gula meja, permen, dan sumber gula tambahan 

Gula memberi makanan bakteri berbahaya di mulut yang merangsang produksi asam. Hal ini bisa memecah email gigi.

Gula tambahan seperti sirup jagung fruktosa tinggi dan gula meja memicu gigi berlubang dan mempengaruhi kesehatan mulut. 

Sejumlah penelitian menunjukkan anak-anak dan orang dewasa yang banyak mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko gigi berlubang dan  penyakit gusi yang lebih besar. 

Makanan yang mengandung gula tinggi berbahaya untuk gusi dan meningkatkan peradangan serta stres oksidatif yang bisa merusak jaringan gusi. 

Sebuah penelitian tahun 2014 yang menyertakan data dari 2.437 orang dewasa muda menemukan bahwa makan gula tambahan sering dikaitkan dengan risiko penyakit gusi yang lebih besar. 

3. Sereal manis dan manisan yang dipanggang 

Sebagian orang gemar sarapan dengan menyantap semangkuk sereal manis. 

Menu makanan ini akan membuat Anda merasa lebih cepat lapar dan merusak gigi. 

Sekedar info, beberapa sereal dan makanan manis yang dipanggang mengandung beberapa sendok teh gula tambahan yang menyebabkan erosi gigi dan memicu penyakit gusi. 

Sebaiknya, Anda mengganti menu sarapan dari sereal manis menjadi semangkuk oatmeal polos dengan tambahan selai kacang, buah beri, sayuran, alpukat, atau telur dadar. 

4. Roti putih dan makanan tepung olahan lainnya 

Karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan makanan bertepung lainnya memicu masalah kesehatan mulut. 

Seperti gula tambahan, bakteri di mulut dengan cepat memfermentasi gula yang ditemukan dalam sumber karbohidrat seperti roti putih dan keripik yang menghasilkan asam pengikis email gigi. 

Sebuah penelitian pada tahun 2011 yang melibatkan 198 anak-anak menunjukkan asupan pati olahan ( keripik kentang) yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko gigi berlubang secara signifikan. 

Sebuah tinjauan tahun 2020 yang mencakup lima studi menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan makanan olahan yang mengandung pati dikaitkan dengan risiko gigi berlubang. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan bertepung bisa meningkatkan efek penyebab gigi berlubang dari gula 

Pati membuat gula lebih lama menempel di gigi dan menyebabkan mulut menjadi asam lebih lama. 

5. Jus buah dan es buah 

Jus buah memang mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh.  Namun, minum jus buah terlalu sering bisa merusak gigi. 

Jus buah bersifat asam dan bisa mengikis email gigi.

Sebuah tinjauan tahun 2016 terhadap 13 penelitian yang melibatkan total 16.661 anak usia 8-19 tahun menunjukkan jus buah yang diminum secara teratur oleh anak-anak memicu erosi gigi. 

Es buah yang dibuat dengan jus buah asam dan ditambah dengan gula bisa juga bisa merusak gigi. 

Sebuah penelitian tahun 2019 menemukan es loli yang dibuat dengan jus anggur, nanas, dan jeruk menyebabkan penurunan pH saliva terbesar dibandingkan dengan jus yang didinginkan dan suhu ruangan. 

Artinya, es loli lebih asam dan meningkatkan resiko gigi rusak dibandingkan dengan jus buah. 

6. Minuman beralkohol 

Minuman yang mengandung alkohol tidak baik untuk kesehatan gigi. 

Alkohol dianggap sebagai faktor penyebab kanker mulur, karena mempengaruhi permeabilitas lapisan mulut, membuatnya lebih rentan terhadap zat pemicu kanker. 

Hasil penelitian menyebutkan konsumsi alkohol sering dihubungkan dengan risiko kanker mulut, faring, dan laring yang lebih besar. 

Alkohol juga membuat mulut kering, meningkatkan keasaman di mulut, meningkatkan nafsu makan, mengubah keseimbangan bakteri mulut yang bisa menyebabkan kerusakan gigi. 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol memiliki risiko lebih tinggi menderita gigi berlubang, penyakit gusi, dan lesi gusi. 

7. Makanan yang terlalu lengket atau keras

Sebuah penelitian tahun 2021 yang melibatkan 56 orang menunjukkan makan makanan keras secara signifikan terkait dengan gigi retak . 

Tidak hanya itu, menguyah es juga bisa menyebabkan gigi retak. Permen yang mengandung gula menempel pada gigi dan bisa mencabut tambalan gigi. 

Selain itu permen yang lengket bisa meningkatkan risiko erosi gigi. 

Baca Juga: Bisa Menurunkan Gula Darah! Ini 3 Teh Herbal yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×