Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Sebagian masyarakat mungkin belum melakukan vaksinasi booster Covid-19, sehingga mendapatkan jadwal vaksin pada bulan puasa Ramadan.
Sebagian juga mungkin ragu untuk mendapatkan vaksin karena takut akan membatalkan puasa yang sedang dijalani.
Menurut Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) dr. Ade Febrina, vaksinasi aman dilakukan saat berpuasa dan tidak membatalkan puasa.
Hal ini merujuk pada Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat Berpuasa.
Seperti yang tercantum dalam Fatwa MUI tersebut, vaksinasi yang dilakukan dengan disuntik ke dalam otot atau injeksi intramuscular tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Dokumen Persyaratan untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2022, Persiapkan dari Sekarang
Lebih lanjut, vaksinasi Covid-19 bagi umat Islam yang berpuasa dengan metode injeksi intramuscular hukumnya boleh selama tidak menyebabkan bahaya.
"Penyuntikan vaksinasi diberikan melalui otot, bukan melalui lubang seperti mulut maupun hidung. Pemberian vaksinasi pun tidak akan menghilangkan perasaan seperti lapar maupun dahaga," kata dr. Ade, seperti dikutip dari situs UGM
Tips mempersiapkan diri sebelum vaksinasi saat puasa
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat melakukan vaksinasi Covid-19 selama puasa Ramadan, menurut dr. Ade.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencukupi tubuh dengan makanan yang sehat dan bergizi. Tentu, mencukupi makanan yang bergizi dan sehat dilakukan saat sahur dan berbuka puasa.
Kedua adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Seperti yang diketahui bahwa tubuh membutuhkan sebanyak 2 liter asupan cairan atau setara 8 gelas air putih.
Saat puasa Ramadan, Anda bisa menginisiasi pemenuhan kebutuhan cairan tersebut dengan minum 2 gelas air putih saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas saat makan malam.
Tips yang ketiga adalah memastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup.
Baca Juga: Syarat Mendaftar Sekolah Kedinasan STMKG 2022, Persiapkan dari Sekarang
Jika ketiga kiat tersebut terpenuhi dengan baik, diharapkan tubuh menjadi fit dan sehat. Kalau tubuh segar dan sehat, maka vaksinasi dapat dilakukan.
"Karena tubuh yang fit dan sehat merupakan syarat utama sebelum kita melakukan vaksinasi," ujar dr. Ade.
Untuk mengikuti kegiatan vaksinasi di RSA UGM, sekarang tidak perlu lagi repot-repot datang mengantre mendaftar. Karena sekarang pendaftaran sudah bisa dilakukan melalui aplikasi RSA UGM Online.
Jadwal vaksinasi juga akan diinformasikan melalui aplikasi tersebut dan kita bisa memilih kapan untuk datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News