Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengetatan mobilitas telah membendung niat sebagian orang untuk melakukan pelesiran. Maklum, pandemi yang tak berkesudahan dan PPKM membuat orang jenuh di rumah.
Dokter sekaligus traveler, dr. Ratih Citra Sari menyatakan sebenarnya, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan saat melakukan wisata sesuai protokol kesehatan di tengah pandemi. Mulai dari transportasi umum, hingga sesampai di tempat wisata.
“Saya melihat, tempat-tempat wisata sudah memiliki sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE). Ini menambah kenyamanan para traveler dalam melakukan perjalanan di saat pandemi,” ujarnya secara virtual.
Namun, ia menekankan, seorang traveler sebagai pribadi harus tetap menjalankan protokol kesehatan 5M guna mencegah dan melindungi diri dari Covid-19.
Baca Juga: Thailand Akan Membuka Kembali Bangkok dan Wisata Lain Untuk Turis Asing Bulan Depan
Ia yakin meski menerapkan protokol kesehatan, tidak akan mengurangi kesenangan yang didapatkan dari wisata.
“Dengan begitu, kita tetap bisa menjaga kesehatan kita dan orang yang kita sayangi. Bisa pulang kembali ke rumah dengan keadaan sehat. Itu yang sudah saya lakukan. Selama bisa menjaga kesehatan dengan baik, mematuhi protokol 5M dan sadar lingkungan, saya rasa itu bisa berwisata dengan aman dan sehat. Karena telah didukung oleh berbagai kebijakan dari pemerintah,” paparnya.
Bila hendak melakukan peleserin, Ratih bilang ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Mulai dari mempersiapkan diri dengan memastikan dalam keadaan sehat.
Lalu membawa berbagai alat kesehatan penunjang dalam menjaga diri dari Covid-19.
“Mulai dari hand sanitizer, tissue basah, masker sekali pakai. Saya anjurkan juga membawa alat makan seperti sendok dan botol,” paparnya.
Bila ada kesempatan, ia menyarankan untuk mendapatkan vaksin. Lalu memilih tempat wisata, hotel, restoran, dan makan yang sudah mendapatkan sertifikasi CHSE.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Muncul warna hijau, kuning, atau merah di PeduliLindungi, ini artinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News