kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tetap Jaga Berat Badan Ideal Setelah Lebaran, Ini Tips Mengatur Pola Makan


Senin, 09 Mei 2022 / 08:30 WIB
Tetap Jaga Berat Badan Ideal Setelah Lebaran, Ini Tips Mengatur Pola Makan
ILUSTRASI. Tetap Jaga Berat Badan Ideal Setelah Lebaran, Ini Tips Mengatur Pola Makannya.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Selama puasa Ramadhan, berat badan seseorang cenderung mengalami penurunan karena pola makan yang lebih teratur. 

Sayangnya pola makan ini akan memudar setelah puasa Ramadhan dan lebaran berakhir. Akibatnya tentu berat badan kembali pada angka semula atau bahkan naik. 

Untuk menjaga pola makan agar tetap teratur, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh, memberikan beberapa tips untuk menjaga pola makan setelah Ramadhan. 

Dikutip dari situs Unair, terdapat transisi yang bisa dilakukan secara bertahap untuk menjaga pola makanan tetap baik. Apa saja tahapan tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Produsen Wardah Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate, Banyak Posisi Dibuka

Tidak melewatkan sarapan 

Laili yang merupakan dosen mata kuliah Gizi dan Produktivitas, menekankan tentang pentingnya sarapan sebelum beraktivitas. 

Sarapan dapat menimbulkan rasa kenyang yang lebih banyak sehingga bisa menekan nafsu makan berlebih. 

Dia menganjurkan masyarakat untuk menyantap sarapan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang cukup. 

Membatasi konsumsi camilan tinggi kalori

Saat lebaran tiba, banyak sekali camilan tinggi kalori seperti kue kering yang tersaji. Anda tetap boleh mengonsumsi camilan tersebut, tetapi tetap dalam batas yang wajar.

“Tidak heran saat lebaran banyak sekali camilan, kue yang tinggi kalori. Bukan tidak boleh sama sekali, namun kita bisa membatasi konsumsi camilan/kue lebaran yang disajikan,” ungkap Laili. 

Dia menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan atau camilan yang rendah kalori namun kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan. 

Beberapa rekomendasi makanan rendah kalori yang baik untuk menjaga pola makan setelah Ramadhan adalah melon, semangka, pepaya, dan jeruk. 

Buah-buahan ini baik untuk menjaga berat badan pasca lebaran karena indeks glikemiks rendah, serta memiliki banyak air dan serat.

Baca Juga: 5 Universitas Terbaik Indonesia di Luar Jawa Versi THE Impact Rankings 2022

Mengatur porsi makan 

Selain makanan rendah kalori, Laili juga menyarankan untuk makan dengan gizi seimbang dan porsi yang sesuai kebutuhan tubuh. 

“Prinsip makanan sebenarnya sama, yaitu gizi seimbang dengan komposisi dan porsi yang cukup,” jelasnya. 

Atur porsi makan dalam porsi yang kecil agar kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebih. 

Selain itu, pastikan makanan yang disantap mengandung karbohidrat kompleks, protein hewani dan nabati, lemak baik, vitamin mineral, serat, dan air.

Konsumsi air putih yang banyak

Langkah selanjutnya untuk menjaga pola makan setelah Ramadhan adalah memperbanyak konsumsi air putih. 

Menurut Laili, air putih dapat memperlancar pencernaan dan membuang sisa makanan dan lemak dengan baik. 

“Perbanyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter,” ucap alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair itu.

Baca Juga: Makanan Ini Baik Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi, Simak Apa Saja

Olahraga teratur

Selain pola makan, olahraga juga penting dilakukan untuk menjaga berat badan setelah Ramadhan berakhir. 

Laili menjelaskan, jenis olahraga yang ditekuni bisa beragam sesuai dengan minat masing-masing, asalkan dilakukan dengan konsisten dan dalam waktu yang cukup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×