CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Terobosan Baru di Inggris: Pengobatan Kanker Injeksi Infus Diganti dengan Suntikan


Minggu, 03 September 2023 / 01:05 WIB
Terobosan Baru di Inggris: Pengobatan Kanker Injeksi Infus Diganti dengan Suntikan


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar gembira bagai penderita kanker di seluruh dunia. Pengobatan kanker yang selama ini harus menggunakan infus untuk memasukkan cairan antikanker, kini bisa dilakukan menggunakan suntikan.

Langkah baru ini diharapkan bisa mempercepat proses pengobatan dan penanganan pasien kanker di rumah sakit. Jika sebelumnya untuk melakukan infus membutuhkan waktu lebih dari satu jam, dengan suntikan bisa menghemat waktu banyak karena cukup dilakukan selama tujuh menit.

Terobosan ini setelah layanan kesehatan nasional Inggris, yang dijalankan oleh negara membuat terobosan dan menjadi yang pertama di dunia untuk menawarkan suntikan pengobatan bagi pasien kanker.  

Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Bisa Bantu Melawan Sel Kanker Payudara

Suntikan kepada ratusan pasien di Inggris yang dapat mengurangi waktu pengobatan hingga tiga perempatnya.

Terobosan pengobatan kanker menggunakan jarum suntik ini setelah lembaga layanan kesehatan Inggris mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Produk Kesehatan (Medicines and Healthcare products Regulatory Agency atau MHRA).

NHS Inggris mengumumkan pada Selasa (30/8) bahwa ratusan pasien yang memenuhi syarat yang menjalani pengobatan dengan imunoterapi, atezolizumab, akan menerima suntikan "di bawah kulit". 

Terobosan baru ini  akan menghemat lebih banyak waktu penanganan pasien oleh tim medis yang merawat pasien kanker.

"Persetujuan ini tidak hanya akan memungkinkan kami memberikan perawatan yang lebih nyaman dan cepat kepada pasien, tetapi juga akan memungkinkan tim kami untuk merawat lebih banyak pasien sepanjang hari," kata Alexander Martin, seorang konsultan onkologi di West Suffolk NHS Foundation Trust.

Baca Juga: Apa Itu Tramadol dan Mengapa Tramadol Dilarang Dijual Bebas?

NHS Inggris mengatakan bahwa atezolizumab, yang juga dikenal sebagai Tecentriq. Obat ini biasanya diberikan kepada pasien kanker melalui infus intravena, langsung ke pembuluh darah mereka melalui infus. 

Penanganan pasien menggunakan infus ini yang seringkali memakan waktu sekitar 30 menit atau bahkan hingga satu jam bagi beberapa pasien ketika pembuluh darah sulit diakses.

Kini dengan suntikan, "Waktu yang dibutuhkan sekitar tujuh menit, dibandingkan dengan 30 hingga 60 menit untuk metode saat ini melalui infus intravena," kata Marius Scholtz, Direktur Medis di Roche Products Limited.

Atezolizumab, yang diproduksi oleh Genentech, sebuah perusahaan Roche, adalah obat imunoterapi yang memampukan sistem kekebalan tubuh pasien untuk mencari dan menghancurkan sel-sel kanker. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Penyakit yang Bisa Menyerang Darah, dari Anemia hingga Kanker Darah

Pengobatan dengan cara suntikan tersebut, saat ini ditawarkan kepada pasien NHS dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker payudara, kanker hati, dan kanker kandung kemih.

NHS Inggris mengatakan bahwa mereka berharap sebagian besar dari sekitar 3.600 pasien yang memulai pengobatan atezolizumab setiap tahun di Inggris akan beralih dari infus ke suntikan agar bisa menghemat waktu.

Namun, mereka menambahkan bahwa bagi pasien yang menerima kemoterapi intravena bersama dengan  atezolizumab, mungkin tetap pada pengobatan menggunakan infus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×