kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terdeteksi kanker, jangan berobat alternatif


Minggu, 04 September 2016 / 09:05 WIB
Terdeteksi kanker, jangan berobat alternatif


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Merasa takut saat didiagnosis kanker sangat wajar terjadi. Namun, jangan sampai ketakutan itu membuat Anda tidak segera menjalani pengobatan yang tepat.

Mantan presenter televisi Dana Iswara dari komunitas peduli kanker payudara Lovepink mengungkapkan, cukup banyak pasien kanker payudara tak segera ke pengobatan medis.

Takut payudara diangkat atau khawatir biaya mahal sering kali menjadi alasan pasien beralih ke pengobatan alternatif dan meninggalkan pengobatan medis. "Kami selalu menyarankan ke pengobatan medis. Karena pengobatan itulah yang terbukti dapat menyembuhkan kita semua. Jangan buang waktu dengan pengobatan alternatif," kata Dana saat ditemui di Lovepink Care Center, Kamis (1/9/2016).

Dana menuturkan, terlalu lama mencoba pengobatan alternatif bisa menyebabkan sel kanker menyebar sehingga menjadi stadium lanjut. Padahal, jika diketahui masih stadium 1 atau 2, tingkat kesembuhan lebih tinggi dengan pengobatan medis. Biaya yang dikeluarkan pun akan lebih sedikit.

"Banyak yang ketika sudah parah baru kembali ke dokter. Pengobatan akan lebih sulit, biaya juga lebih mahal," ucap Dana yang juga survivor kanker payudara ini.

Survivor kanker payudara yang juga bergabung di Lovepink, Dede Gracia mengatakan, pengobatan alternatif belum terbukti menyembuhkan kanker.

Sementara itu, pengobatan herbal biasanya hanya sebagai tambahan dari pengobatan medis, bukan pengobatan pengganti. Itu pun sebaiknya dikomunikasikan dengan dokter.

Dede menambahkan, jika merasa takut untuk berobat medis, Lovepink bisa memberikan pendampingan. "Kalau mereka takut, telepon Lovepink, kita bisa mendampingi," kata Dede.

(Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×