kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   25.000   1,63%
  • USD/IDR 15.760   37,00   0,23%
  • IDX 7.542   -64,34   -0,85%
  • KOMPAS100 1.166   -11,64   -0,99%
  • LQ45 920   -9,62   -1,03%
  • ISSI 230   -1,50   -0,65%
  • IDX30 473   -5,23   -1,09%
  • IDXHIDIV20 566   -6,17   -1,08%
  • IDX80 133   -1,30   -0,97%
  • IDXV30 139   -0,65   -0,46%
  • IDXQ30 157   -1,76   -1,10%

Tensi Tinggi Bisa Turun dengan Buah-Buahan Ini, Pas Buat Penderita Hipertensi


Minggu, 05 Maret 2023 / 05:30 WIB
Tensi Tinggi Bisa Turun dengan Buah-Buahan Ini, Pas Buat Penderita Hipertensi


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Selain mengurangi asupan garam, tekanan darah (tensi) tinggi bisa diturunkan dengan rutin mengonsumsi berbagai jenis buah. 

Penderita hipertensi perlu menjaga asupan makanan dan minuman agar level tekanan darahnya tetap berada di angka normal. 

Selain konsumsi obat-obatan anti-hipertensi dan menghindari makanan mengandung garam dan lemak, Anda bisa menjaga tensi tetap normal dengan mengonsumsi makanan yang bisa menurunkan darah tinggi. 

Buah menjadi salah satu alternatif yang tidak hanya baik untuk kesehatan tetapi juga bisa membantu menurunkan tekanan darah. 

Baca Juga: 7 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Tubuh di Tengah Cuaca Ekstrem, Mahasiswa Catat Ini

Merangkum dari situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair), berikut ini daftar buah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. 

Buah delima

Menurut penelitian, mengonsumsi jus buah delima lebih dari satu cangkir sehari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (batas atas) dan diastolik (batas bawah). 

Meski begitu, belum diketahui kandungan apa yang membuat buah delima dapat menurunkan tekanan darah. Para peneliti menduga bahwa kandungan kalium dan polifenol dalam buah inilah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

Pisang

Pisang adalah salah satu buah penurun darah tinggi yang bisa dikonsumsi rutin oleh penderita hipertensi. Kandungan kalium di dalam pisang membantu menyeimbangkan jumlah garam di dalam tubuh, sehingga mampu mengontrol tekanan darah. 

Anda dapat mengonsumsi pisang secara utuh, memanggang, atau mencampurnya ke dalam sereal favorit hingga membuat smoothies dari buah ini.

Anggur

Kandungan polifenol di anggur berguna untuk mengontrol tekanan darah. Polifenol dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Selain itu, buah ini juga mengandung tinggi serat dan rendah kalori, sehingga jika dikonsumsi secara rutin bisa mencegah munculnya sindrom metabolik, termasuk hipertensi.

Semangka

Selain pisang, buah semangka juga baik untuk penderita penyakit tekanan darah tinggi. Buah ini mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan magnesium. 

Baca Juga: Mengenal Thalasemia dari Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Mencegah Thalasemia

Buah semangka juga mengandung L-citrulline yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Buah kiwi

Buah kiwi mungkin tidak banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, mengingat buah ini adalah buah impor dan harganya yang kurang terjangkau. 

Namun buah yang memiliki kulit berbulu dan daging buah berwarna kehijauan ini mampu menurunkan tensi darah.

Kiwi memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat.

Buah bit

Buah bit juga dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian menemukan adanya penurunan tekanan darah sistolik setelah enam jam mengonsumsi buah tersebut. 

Hal ini dikarenakan kandungan nitrat di dalam buah bit berperan dalam penurunan tekanan darah di dalam tubuh.

Selain mengonsumsi buah-buahan di atas, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti membatasi asupan garam, membatasi konsumsi alkohol dan kafein, mengelola stres dengan baik, serta rutin berolahraga.

Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai jika cara-cara di atas belum mampu mengontrol tekanan darah

Jika cara-cara tersebut belum berhasil mengelola tekanan darah, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan darah tinggi yang tepat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengenal Pentingnya Sustainability dan Reporting FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025

[X]
×