kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.875   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.613   -20,90   -0,32%
  • KOMPAS100 952   -3,65   -0,38%
  • LQ45 742   -2,91   -0,39%
  • ISSI 210   0,12   0,06%
  • IDX30 386   -1,41   -0,36%
  • IDXHIDIV20 465   -1,90   -0,41%
  • IDX80 108   -0,27   -0,25%
  • IDXV30 113   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 127   -0,67   -0,52%

Teknologi Genomik Makin Terjangkau, Illumina Hadirkan MiSeq i100 di Indonesia


Kamis, 24 April 2025 / 22:00 WIB
Teknologi Genomik Makin Terjangkau, Illumina Hadirkan MiSeq i100 di Indonesia
ILUSTRASI.  Gianina Miranda Sebayang, Country Manager Illumina


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Percepatan transformasi layanan kesehatan Indonesia berbasis data dan teknologi kembali mendapat dorongan kuat melalui penyelenggaraan Illumina Genomics Summit Indonesia Kamis (24/4).

Ajang yang digelar oleh Illumina Inc. bersama Pandu Biosains ini menyoroti peran penting kolaborasi strategis lintas sektor dalam membangun ekosistem genomik yang kuat dan berkelanjutan.

Tak hanya menjadi forum berbagi wawasan di bidang genomik, pertemuan ini juga menandai peluncuran resmi MiSeq™ i100 – teknologi sekuensing terbaru dari Illumina yang diklaim sebagai salah satu yang paling cepat dan mudah digunakan di kelasnya.

Baca Juga: China Bans Imports of Illumina's Gene Sequencers

Teknologi ini dirancang agar laboratorium di berbagai daerah bisa lebih mudah mengakses next-generation sequencing (NGS), mendukung pengobatan presisi dan diagnosis dini di Indonesia.

“Illumina Genomics Summit Indonesia merupakan platform penting untuk menunjukkan bagaimana teknologi terdepan dan kemitraan strategis memiliki potensi untuk mendukung prioritas kesehatan nasional,” kata Indri Rooslamiati, Kepala BB Biomedis dan Genomika Kesehatan (BB Binomika) dan INA-CRC.

Adapun acara ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari kalangan peneliti, klinisi, akademisi, dan industri kesehatan. Mereka membahas berbagai peluang dan tantangan dalam penerapan genomik untuk mendeteksi serta mengobati penyakit kronis seperti diabetes dan kardiovaskular—dua masalah kesehatan utama yang berdampak pada puluhan juta penduduk Indonesia.

Baca Juga: BD & RDK Dharmais Sediakan Skrining Kanker Serviks Metode Pengambilan Sampel Mandiri

Menurut Gianina Miranda Sebayang, Country Manager Illumina Indonesia, perusahaan berkomitmen mendorong inovasi melalui kemitraan jangka panjang, termasuk dengan Kementerian Kesehatan.

“Kami ingin menciptakan ekosistem genomik yang inklusif, baik untuk layanan kesehatan manusia maupun penerapan lain seperti pertanian dan mikrobiologi,” ujarnya.

Presiden Direktur Pandu Biosains, Ria Putri Rahmadani, menambahkan bahwa pasar genomik di Indonesia diproyeksikan tumbuh pesat dalam lima tahun mendatang, seiring meningkatnya dukungan pemerintah dan kebutuhan akan solusi kesehatan yang lebih akurat.

Sementara itu, MiSeq™ i100 disebut membawa peningkatan signifikan dari sisi kecepatan, kemudahan penggunaan, serta kualitas hasil sekuensing. Teknologi ini ditujukan bagi pengguna yang mungkin baru mengenal NGS, namun membutuhkan solusi yang handal dan scalable.

Baca Juga: 13 Cara Mengobati Kolesterol secara Alami yang Efektif

Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang dibangun, Indonesia dinilai memiliki peluang besar untuk memanfaatkan teknologi genomik dalam memperkuat sistem layanan kesehatan nasional.

Terlebih, pendekatan pengobatan berbasis data termasuk yang didukung AI diprediksi akan menjadi pilar penting dalam pembangunan sektor kesehatan di masa depan.

Selanjutnya: Cinema XXI Jaga EBITDA Positif di Kuartal I 2025 dan Pendapatan Rp 929,2 Miliar

Menarik Dibaca: Bingung Memilih Pipa uPVC yang Aman untuk Keluarga? Simak Tips dari Vinilon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×