Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Tubuh menggunakan gula darah, yang disebut glukosa, sebagai sumber energi untuk sel dan organ. Berikut ini cara mengatasi gula darah rendah di pagi hari tanpa obat.
Ketika pagi hari tiba, ada beberapa orang yang memiliki kadar gula darah yang rendah. Gula darah rendah, juga disebut hipoglikemia, terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup glukosa untuk digunakan sebagai energi.
Melansir dari Healthline, orang dengan diabetes mellitus mungkin memiliki gula darah rendah di pagi hari karena terlalu banyak insulin yang bekerja. Kondisi ini disebut sebagai insulin basal.
Pada dasarnya, insulin membantu mengelola gula darah dengan membiarkan glukosa memasuki sel tempat ia dapat diubah menjadi energi. Terlalu banyak insulin dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan gula darah rendah.
Beberapa obat noninsulin untuk mengobati diabetes mellitus tipe 2 juga bisa menyebabkan hipoglikemia.
Orang tanpa diabetes juga dapat memiliki gula darah rendah, yang dikenal sebagai hipoglikemia non-diabetes. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor gaya hidup, seperti pola makan dan kebiasaan olahraga.
Gula darah rendah biasanya didefinisikan sebagai pembacaan glukosa di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL). Angka di bawah 54 mg/dL lebih signifikan dan menandakan seseorang mungkin memerlukan perawatan medis segera.
Baca Juga: Efektif, ini 5 sayur yang bisa menurunkan gula darah
Gejala gula darah rendah di pagi hari
Jika memiliki gula darah rendah di pagi hari, seseorang mungkin terbangun dengan beberapa gejala berikut:
- sakit kepala
- berkeringat
- mulut kering
- mual
- pusing
- gemetar
- kelaparan
- kecemasan
- penglihatan kabur
- degup jantung berdebar
Jika gula darah turun di bawah 54 mg/dL, mungkin memiliki gejala yang lebih parah, termasuk beberapa gejala berikut:
- pingsan
- kejang
- koma
Jika memiliki gejala parah tersebut, seseorang harus segera mendapatkan perawatan medis karena dapat membahayakan nyawa.
Baca Juga: 8 Penyebab gula darah naik, mulai stres hingga dehidrasi