Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekerja di sektor pertambangan menjadi salah satu yang paling berisiko untuk tertular Covid-19. Pekerja di sektor ini dituntut untuk bekerja di lapangan operasional (site). Kontak dengan banyak orang pun tidak dapat terhindarkan. Alhasil, pekerja di sektor pertambangan rentan tertular virus Corona.
Menyadari hal ini, sejumlah perusahaan tambang melakukan sejumlah strategi untuk meminimalisir penularan Covid-19. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) misalnya, telah menjalankan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten di area kerja tambang, pabrik pengolahan dan perkantoran guna menjaga kesehatan pekerja dalam melakukan aktivitas pekerjaan bebas Covid-19.
Di kantor pusat, ANTM menjalankan kebijakan work from home (WFH) bagi pegawai. Sedangkan di area tambang dan pabrik, perusahaan melakukan penyesuaian operasional sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
SVP Corporate Secretary Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko mengatakan, emiten tambang milik negara ini memiliki satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di lingkup internal yang dipimpin oleh Direktur Sumber Daya Manusia. Tim Satgas ini bertugas untuk merumuskan langkah-langkah pencegahan dan penanganan Covid sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Satgas juga bertugas untuk melakukan monitoring dan pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di perusahaan, serta melakukan koordinasi dan penanganan Covid-19 bagi pegawai, keluarga, mitra kerja dan bahkan masyarakat di sekitar wilayah operasi jika diperlukan.
Baca Juga: Vaksin efektif 94,1% cegah corona, Moderna ajukan izin darurat di AS dan Eropa
Kunto melanjutkan, untuk mencegah dan memutus mata rantai Covid-19, ANTM melakukan kegiatan 3T sesuai arahan pemerintah yakni testing, tracing dan treatment.
Contohnya, ANTM melakukan rapid test dan swab test kepada seluruh pegawai (secara berkala) dan sebagian masyarakat di seluruh wilayah operasi.
ANTM juga menerapkan protokol kesehatan mulai dari berangkat dari rumah, hingga sampai di kantor dan sebaliknya. Perusahaan menyediakan transportasi bagi karyawan yang memerlukan, mewajibkan pegawai yang bekerja membawa baju ganti, melakukan cuci tangan dan cek suhu sebelum memasuki area gedung perkantoran ANTM, dan memberikan imbauan kepada pegawai agar membawa bekal dari rumah dan tidak berkumpul saat makan siang.
“ANTM juga berkoordinasi dan mendukung Gugus Tugas Covid-19 di sekitar wilayah operasi untuk melakukan tanggap darurat dengan menyiapkan tempat karantina bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 maupun tindakan medis lainnya yang diperlukan. Perusahaan juga mewajibkan isolasi mandiri terhadap orang-orang dalam kategori ODP (orang dalam pemantauan),” terang Kunto kepada Kontan.co.id, Senin (30/11).
ANTM juga bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam melakukan penanganan pandemi, mulai dari pemberian bantuan PCR di beberapa wilayah operasi, menyediakan fasilitas rumah sakit ready Covid-19 di Jakarta dan beberapa wilayah operasi diberikan bantuan portable handwash, serta APD untuk tenaga medis dan bantuan bahan makanan pokok.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News