CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Tanda-tanda Gigi Geraham Bungsu Tumbuh dan Butuh Berapa Lama?


Jumat, 09 Juni 2023 / 09:36 WIB
Tanda-tanda Gigi Geraham Bungsu Tumbuh dan Butuh Berapa Lama?
ILUSTRASI. Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh terkadang menekan saraf sehingga menyebabkan nyeri di sekitar rahang, mata, dan telinga.


Penulis: Virdita Ratriani

Gigi Geraham Bungsu - Gigi bungsu tumbuh terkadang bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman bagi sebagian orang. Untuk itu, perlu dicermati mengenai tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh. 

Gigi bungsu atau gigi geraham bungsu adalah gigi geraham yang terakhir tumbuh dan terletak paling belakang. Gigi bungsu adalah gigi dewasa terakhir yang masuk ke dalam mulut (erupsi). 

Kebanyakan orang memiliki empat gigi bungsu di bagian belakang mulut, dua di atas, dua di bawah. Gigi geraham bungsu tumbuh pada saat seseorang berusia 17 sampai 26 tahun.

Baca Juga: Definisi Anak Sulung dan 6 Sifatnya yang Menonjol

Sehingga, gigi geraham bungsu biasa juga dikenal sebagai wisdom teeth karena tumbuh saat seseorang berada di usia yang lebih wise atau bijaksana. 

Sebenarnya, tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh tidak akan menimbulkan masalah bagi sebagian orang jika tumbuh normal. 

Namun, apabila gigi geraham bungsu tumbuh mendesak gigi geraham yang sudah ada atau disebut impaksi gigi maka bisa menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan.  Lantas, apa saja tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh? 

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Sakit Gigi yang Perlu Anda ketahui

Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh 

Gigi bungsu tumbuh terkadang bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman bagi sebagian orang.

Dirangkum dari laman Ricky Mountain Periodontal Specialists, berikut adalah tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh:

1. Iritasi pada gusi

Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh adalah kemungkinan adanya sedikit iritasi dan merasakan pembengkakan pada gusi di area belakang gigi geraham kedua.

Baca Juga: Orang Tua yang Sangat Sibuk, Ini 7 Ide untuk Tetap Bisa Quality Time bersama Anak

2. Sakit dan nyeri

Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh adalah menyebabkan nyeri di dekat belakang rahang. Bagi sebagian orang, rasa nyeri tersebut semakin sering muncul dan terasa. 

3. Nyeri di area lain

Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh terkadang menekan saraf sehingga menyebabkan nyeri di sekitar rahang, mata, dan telinga. 

Baca Juga: Mengenal Struktur Anatomi Gigi, Fungsi, serta Jenis-Jenis Gigi

4. Kemerahan

Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh adalah gusi berubah warna menjadi merah atau merah muda gelap saat gigi mulai tumbuh. 

5. Muncul bintik putih kecil 

Kemudian, tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh adalah bintik putih kecil. Bintik putih kecil yang muncul di belakang gigi geraham adalah tanda yang jelas bahwa gigi bungsu mulai tumbuh. 

Bintik putih sebenarnya adalah bagian atas gigi baru yang menembus garis gusi.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Sakit Gigi yang Perlu Anda Waspadai

Gigi bungsu tumbuh berapa lama? 

Jika tidak ada penyulit lainnya, erupsi gigi bungsu ini umumnya tidak berlangsung lama (kurang dari 1-2 minggu). 

Akan tetapi, tidak jarang, gigi bungsu tumbuh dengan tidak sempurna posisinya (misalnya miring, tertindih gigi lainnya, atau terbalik) atau bahkan tertanam jauh di dalam struktur gusi dan rahang. 

Baca Juga: Jangan sepelekan! Penyebab dan gejala sakit gigi perlu diwaspadai

Kenapa bisa terjadi impaksi gigi bungsu? 

Impaksi gigi bisa menyebabkan sakit kepala, demam, sakit gigi dan bau mulut.

Pertumbuhan gigi bungsu ini seringkali menyebabkan beberapa masalah di antaranya gigi impaksi yaitu gigi geligi yang tumbuh berdesakan dan tidak mendapatkan ruang untuk tumbuh sehingga terjebak di dalam gusi.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, impaksi gigi geraham bungsu disebabkan karena rahang yang terlalu kecil untuk menampung gigi geraham bungsu dan mengakibatkan terjadinya penumpukan sehingga terjebak di dalam gusi. 

Baca Juga: Mengenal Struktur Anatomi Gigi, Fungsi, serta Jenis-Jenis Gigi

Impaksi gigi bisa menyebabkan sakit kepala, demam, sakit gigi dan bau mulut. Impaksi gigi bungsu juga bisa menyebabkan trismus yaitu kesulitan untuk membuka mulut lebih dari 35 milimeter. 

Hal ini bisa terjadi karena adanya peradangan yang menyerang jaringan gusi pada gigi geraham bungsu yang mau tumbuh atau disebut pericoronitis

Impaksi gigi bungsu dikaitkan dengan pola makan manusia zaman sekarang yang cenderung memilih makanan yang lembek-lembek sehinggga  perkembangan rahang tidak maksimal.

Baca Juga: Gejala Sakit Gigi dan Cara Sederhana untuk Mengatasinya

Gigi bungsu yang terkena dampak yang menyebabkan rasa sakit atau komplikasi gigi lainnya biasanya dicabut.

Beberapa dokter gigi dan ahli bedah mulut juga merekomendasikan pencabutan gigi bungsu yang tidak menimbulkan gejala untuk mencegah masalah di kemudian hari.

Baca Juga: Gigi bungsu terasa sakit? Yuk, atasi dengan cara ini

Tanda-tanda gigi bungsu tumbuh yang menyebabkan impaksi

Gigi bungsu yang mengalami impaksi tidak selalu menimbulkan gejala. 

Namun, ketika gigi bungsu yang mengalami impaksi terinfeksi, merusak gigi lain, atau menyebabkan masalah gigi lainnya, maka tanda-tandanya sebagai berikut: 

  • Gusi merah atau bengkak
  • Gusi lunak atau berdarah
  • Nyeri rahang
  • Bengkak di sekitar rahang
  • Bau mulut
  • Rasa tidak enak di mulut Anda
  • Kesulitan membuka mulut

Baca Juga: Inilah 3 penyebab gusi belakang bengkak

Temui dokter gigi jika Anda mengalami gejala di area belakang gigi geraham terakhir yang mungkin berhubungan dengan gigi bungsu yang mengalami impaksi.

Demikian penjelasan mengenai tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×