kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Tak Perlu Pilih-pilih Vaksin, Ikut Saja Imbauan Pemerintah


Senin, 20 Desember 2021 / 09:25 WIB
Tak Perlu Pilih-pilih Vaksin, Ikut Saja Imbauan Pemerintah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ragam vaksin Covid-19 sudah tersedia di Indonesia. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atawa emergency use authorization (EUA) untuk 11 jenis vaksin Covid-19.

Terbaru,  BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covovax asal India. Hal ini menjadi bisa alternatif dalam program vaksinasi nasional untuk meningkatkan cakupan vaksinasi. 

Meski banyak varian vaksin, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan, penggunaan vaksin mengikuti arahan pemerintah saja. "Menurut saya ikut anjuran pemerintah saja untuk vaksin," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (19/12).

Baca Juga: Banyak Varian Vaksin Covid-19, Ini Imbauan Satgas

Trioksa yang sudah vaksin sebelumnya mendapatkan jenis vaksin Sinovac. Untuk vaksin booster nantinya, dia akan tetap mengikuti arahan dari pemerintah.  Untuk mendapatkan informasi mengenai vaksin, ia biasanya menghubungi rumah saki terdekat dengan tempat tinggalnya. 

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono sebelumnya mengimbau agar masyarakat untuk tidak pilih-pilih merek vaksin. Masyarakat diminta sesegera mungkin melaksanakan vaksinasi. 

"Tidak usah pilih-pilih vaksin. Vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini. Jika kita menunda vaksinasi akan berdampak lebih parah pada kondisi tubuh jika terkena Covid-19," katanya baru-baru ini.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 Per 19 Desember: Ada Penambahan 586.972 Dosis Vaksin

Menurut data Satgas Covid-19, angka vaksinasi pertama di Indonesia sudah mencapai 151.417.878. Adapun vaksinasi kedua mencapai 107.051.563. 

Vaksinasi pertama adalah vaksinasi dosis pertama. Sedangkan vaksinasi kedua adalah vaksinasi dosis kedua. Sebagai informasi, pemerintah Indonesia memasang target total vaksinasi Covid-19 sebanyak 208.265.720. 

Jika dibandingkan dengan total sasaran Covid-19 tersebut berarti hingga Minggu (19/12), vaksinasi dosis pertama mencapai 72,70%. Adapun tingkat vaksinasi dosis kedua di Indonesia baru mencapai 51,40%.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 19 Desember: Tambah 164 Kasus Baru, Terus Pakai Masker

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×