kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak Hanya Naik Berat Badan, Ini Tanda Usus sedang Tidak Baik-Baik Saja


Rabu, 18 Mei 2022 / 12:30 WIB
Tak Hanya Naik Berat Badan, Ini Tanda Usus sedang Tidak Baik-Baik Saja


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usus yang tidak sehat bisa memicu berbagai masalah kesehatan dan mental. Ini tanda usus tidak sehat. 

Kesehatan usus kerap dikaitkan dengan kondisi kesehatan tubuh.

Baca Juga: 7 Makanan yang Efektif Membersihkan Usus Besar  

Mengutip dari Healthline, dalam penelitian dua dekade terakhir telah menunjukkan hubungan antara kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh, suasana hati, kesehatan mental, penyakit autoimun, gangguan endokrin, kondisi kulit, dan kanker. 

Menurut Dr. E. M. Quigley dalam penelitiannya tentang bakteri usus dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology, berbagai macam bakteri baik di usus bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, memperbaiki gejala depresi, membantu memerangi obesitas, dan memberikan banyak manfaat lainnya. 

Sekedar info, dalam tubuh setiap orang memiliki sekitar 300 sampai 500 spesies bakteri yang berebda di saluran pencernaan. 

Tanda usus tidak sehat

Padatnya jadwal aktivitas dan tingkat stres Anda yang tinggi serta pola makan bisa mempengaruhi kondisi kesehatan usus. 

Berikut tanda usus kotor atau tidak sehat: 

1. Sakit perut 

Gangguan perut seperti kembung, sembelit, diare, dan mulas menjadi penanda bahwa usus Anda sedang tidak sehat. 

2. Diet tinggi gula 

Diet tinggi makanan olahan dan gula tambahan bisa menurunkan jumlah bakteri baik di usus. 

Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan peningkatkan nafsu makan gula, yang bisa merusak usus. 

3. Perubahan berat badan 

Berat badan naik atau turun tanpa mengubah pola makan dan olahraga bisa merupakan tanda usus tidak sehat. 

Asal tahu saja, usus yang tidak sehat bisa menganggu kemampuan tubuh menyerap nutrisi, mengatur gula darah, dan menyimpan lemak. 

4. Gangguan tidur dan kelelahan terus menerus 

Usus yang tidak sehat bisa menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia atau kurang tidur dan menyebabkan kelelahan kronis. 

5. Iritasi kulit 

Eksim mungkin berhubungan dengan usus yang rusak. Peradangan di usus yang disebabkan oleh pola makan yang buruk atau alergi makanan bisa menyebabkan peningkatan bocornya protein tertentu ke dalam tubuh. 

6. Kondisi Autoimun 

Peneliti medis terus menemukan bukti baru tentang hubungan usus dengan sistem kekebalan tubuh. 

Usus yang tidak sehat bisa meningkatkan peradangan sistemik dan mengubah berfungsinya sistem kekebalan tubuh. 

Hal ini bisa menyebabkan penyakit autoimun. 

7. Intoleransi makanan 

Intoleransi makana merupakan akibat dar kesulitan mencerna makanan tertentu. 

Diperkirakan intoleransi bmakanan disebabkan oleh kualitas bakteri yang buruk di usus. 

Hal ini bisa menyebabkan kesulitan mencerna makanan pemicu dan memicu kembung, diare, sakit perut dan mual. 

Cara menjaga Kesehatan usus 

Anda bisa menjaga kesehatan usus dengan 7 cara di bawah ini: 

1. Mengelola stres 

Anda sebaiknya mencoba untuk mengelola stres. Ada banyak cara untuk menurunkan tingkat stres seperti meditasi, berjalan, dipijat, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman. 

2. Tidur cukup 

Anda sebaiknya tidur sekitar tujuh sampai delapan jam tanpa gangguan.

3. Makan perlahan 

Menguyah makanan secara perlahan bisa membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi secara penuh. 

4. Tetap terhidrasi 

Minum baik air telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada lapisan mukosa usus, serta keseimbangan bakteri baik di usus. 

5. Konsumsi prebiotik atau probiotik 

Mengonsumsi prebiotik atau probiotik jadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan usus. 

Sekedar info, prebiotik menyediakan makanan untuk mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di dalam usus. 

6. Ubah pola makan 

Anda sebaiknya mengurangi konsumsi makanan olahan, tinggi gula, dan tinggi lemak. 

Anda bisa menggantikan makanan tersebut dengan makanan nabati dan protein tanpa lemak yang memberikan dampak positif pada susu. 

Diet tinggi serat terbukti berkontribusi besar pada mikrobioma usus yang sehat. 

Baca Juga: 5 Tanda Usus Kotor dan Cara Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×