kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Tahun Ajaran Baru Dimulai, Ini Tips Membuat Bekal Sekolah yang Penuh Gizi


Rabu, 19 Juli 2023 / 11:03 WIB
Tahun Ajaran Baru Dimulai, Ini Tips Membuat Bekal Sekolah yang Penuh Gizi
ILUSTRASI. Tahun Ajaran Baru Dimulai, Ini Tips Membuat Bekal Sekolah yang Penuh Gizi.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Tahun ajaran baru 2023/2024 sudah dimulai. Orangtua bisa membawakan bekal penuh gizi agar buah hati mendapatkan asupan makanan yang sehat saat di sekolah. 

Beberapa wilayah di Indonesia akan mulai masuk sekolah pada hari Senin lalu tanggal 17 Juli 2023. 

Mengingat beberapa sekolah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka, sebaiknya anak membawa bekal dari rumah. 

Membawa bekal bisa mengurangi risiko tertular penyakit berbagai jenis penyakit seperti penyakit pencernaan dan lebih sehat untuk anak. 

Berikut ini tips membuat bekal yang sehat untuk anak, dirangkum dari situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair). 

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Kopi yang Menarik Untuk Diketahui, Simak!

Tips membuat bekal sehat untuk anak sekolah

1. Memenuhi gizi seimbang anak

Membuat bekal untuk anak tentu tidak sekedar membuat makanan yang mereka sukai saja. Pastikan makanan mereka memenuhi gizi seimbang untuk tumbuh kembangnya. 

Siapkan bekal yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, protein hewani dan nabati, serta susu atau produk olahan susu. 

2. Memilih buah dan sayur segar

Anak usia sekolah dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah antara 300-400 gram per harinya.

Agar anak mendapatkan nutrisi maksimal dari kedua bahan makanan ini, pastikan buah dan sayur yang diolah masih segar. 

Hindari memberikan bekal jus kemasan dan sayuran beku atau kaleng karena mengandung gula dan sodium tinggi. 

3. Mencukupi kebutuhan lemak

Lemak merupakan salah satu jenis nutrisi yang penting untuk anak-anak. Nutrisi ini menjaga buah hati tetap berenergi dan fokus saat belajar. 

Namun konsumsi lemak berlebih bisa membuat berat badan anak menjadi naik dan jika tidak terkontrol bisa mengganggu kesehatannya di kemudian hari. 

Setiap harinya, anak membutuhkan lemak maksimal sebanyak 67 gram per hari. Lemak bisa didapat dari berbagai bahan makanan seperti daging, ikan, keju, hingga kacang-kacangan. 

4. Tambah biji-bijian pada bekal

Biji-bijian juga penting ditambah saat membuat bekal anak ke sekolah. Anda bisa memberikan popcorn atau oatmeal sebagai camilan untuk buah hati. 

Sangat disarankan untuk memberikan biji-bijian utuh seperti roti gandum utuh atau beras merah sebagai ganti beras putih atau roti putih. 

Baca Juga: 4 Bahaya Begadang Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Hati-Hati!

5. Beri minuman sehat

Kebanyakan anak-anak sangat senang dengan minuman manis, namun Anda perlu membatasi asupan minuman ini. Sebagai ganti minuman kemasan yang manis, Anda bisa membawakan air putih atau susu sebagai bekal anak. 

Dalam masa tumbuh kembang, anak membutuhkan 2-3 gelas susu setiap harinya. Selain susu dan air putih, Anda juga bisa memberikan jus murni yang Anda buat sendiri. 

Jika Anda bingung membuatkan bekal anak sekolah, berikut ini contoh menu sederhana serupa dadar telur sayur yang bisa dicoba. 

Bahan telur dadar sayur:

  • 2 butir telur ayam, kocok
  • 1 siung bawang merah, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 10 gram buah jamur kancing, iris tipis
  • 1/2 buah tomat ukuran sedang, buang bijinya lalu cincang halus
  • 1/2 buah wortel ukuran sedang, potong kotak-kotak atau parut kasar
  • Sayur bayam (jumlahnya sesuai keinginan) rebus sebentar, tiriskan
  • Daun bawang secukupnya lalu iris tipis
  • Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

  • Tumis bawang merah dan putih dengan sedikit minyak, kemudian masukkan wortel dan tumus hingga setengah matang.
  • Campur tumisan wortel dan semua bahan ke dalam kocokan telur.
  • Panaskan wajan dan beri sedikit minyak.
  • Masukkan campuran telur dan ratakan, masak hingga matang.
  • Jika sudah matang, angkat lalu sajikan.

Agar buah hati tidak kecewa dengan menu bekal sekolahnya, sebaiknya Anda mengajak anak untuk berdiskusi. Tanyakan apa yang ingin dia makan dan beri beberapa saran agar bekal yang mereka inginkan memenuhi gizi seimbang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×