kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Susah Hamil Gara-gara Toksoplasmosis dari Kucing? Ini Penjelasan & Cara Mencegahnya


Rabu, 01 Mei 2024 / 06:04 WIB
Susah Hamil Gara-gara Toksoplasmosis dari Kucing? Ini Penjelasan & Cara Mencegahnya
ILUSTRASI. Susah Hamil Gara-gara Toksoplasmosis dari Kucing? Ini Penjelasan & Cara Mencegahnya.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Banyak masyarakat yang menganggap jika memlihara kucing dapat menghambat kehamilan terutama bagi pasangan muda.

Namun apakah benar ada hubungan antara susah hamil dengan memelihara kucing?

Vella Rohmayani, Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian meyebutkan bahwa kucing memang merupakan hewan yang dapat berperan sebagai hospes definitif toxoplasmosis. 

“Sehingga bagi orang yang memelihara kucing akan memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi penyakit tersebut,”ujar Vella, dikutip dari situs UM Surabaya

Baca Juga: Turunkan Gula hingga Kolesterol Tinggi, Ini Manfaat Bawang Hitam & Cara Membuatnya .

Cara mencegah toksoplasmosis penyebab susah hamil

Toksoplasmosis dapat ditularkan dari feses kucing. Penyakit ini disebabkan oleh parasit protozoa golongan sporozoa spesies Toxoplasma gondii. 

Infeksi parasit pada pasien dengan imunokompeten (memiliki respon imun normal) bersifat asimtomatik (tidak memunculkan gejala klinis) karena adanya proteksi dari sistem imun. 

Namun infeksi parasit ini menjadi sangat berat jika terjadi pada wanita hamil maupun pada pasien imunokompromais (penderita gangguan system kekebalan tubuh). 

Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kelahiran premature, keguguran hingga kematian janin dalam kandungan, bayi lahir kuning, hidrosefalus, mikrosefalus, serta terjadinya abses dan inflamasi atau peradangan dari jaringan lokal. 

“Hal ini memicu terjadinya komplikasi toksoplasmosis, baik toksoplasmosis kongenital, toksoplasmosis okular, maupun toksoplasmosis serebral,”imbuhnya lagi. 

Baca Juga: Manfaat Jeruk Bali Untuk Mengatasi Sembelit, Catat 10 Khasiat Menarik Lainnya

Agar tidak menyebar, ada beberapa langkah pencegahan toksoplasmosis ini, yakni: 

1. Selalu mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas, seperi memegang hewan, daging, sayuran, berkebun, makan serta berbagai aktivitas lainnya, 

2. Biasakan untuk mencuci daging dengan bersih dan memasak daging sampai matang sebelum dikonsumsi. 

3. Mencuci sayuran sampai bersih atau mengonsumsi sayuran matang.

4. Mencuci semua peralatan dapur dengan bersih setelah digunakan untuk memasak.  

5. Mengunakan sarung tangan saat berkebun atau memegang tanah. 

6. Sebisa mungkin hindari untuk memelihara kucing. Apabila Anda memelihara kucing, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk mencegah toksoplasmosis:

  • Memberi makanan yang matang
  • Menjaga kesehatan kucing
  • Menjaga kebersihan lingkungan serta kandang kucing
  • Menggunakan sarung tangan dan masker muka saat membersihkan wadah kotoran.

“Mengingat bahaya penyakit toxoplasmosis, maka bagi wanita hamil maupun pada pasien imunokompromais sebisa mungkin dapat hindari kontak lansung dengan kucing agar dapat meminimalisir risiko penularan penyakit tersebut,”jelas Vella. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×