kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sudah ada di Indonesia sebelum pandemi, ini gejala dan cara mencegah jamur hitam


Jumat, 23 Juli 2021 / 07:39 WIB
Sudah ada di Indonesia sebelum pandemi, ini gejala dan cara mencegah jamur hitam
ILUSTRASI. Cara mencegah infeksi jamur hitam yang kedua yakni dengan membatasi dan melakukan seleksi penggunaan obat yang berpotensi menurunkan imunitas.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. India dilanda lebih dari 45.000 kasus jamur hitam mematikan dalam dua bulan terakhir. Jamur hitam India dengan nama ilmiah mucormycosis atau mukormikosis ini telah merenggut 4.200 nyawa di "Negeri Bollywood", biasanya menyerang pasien setelah sembuh dari Covid-19. 

Di Indonesia sendiri kasus jamur hitam sudah muncul sebelum pandemi Covid-19. Meski kasusnya tidak banyak, angka kematiannya disebut tinggi. 

Lantas apa itu jamur hitam India, bagaimana gejala dan cara mencegahnya? Apa itu jamur hitam India? 

Jamur hitam adalah penyakit yang sangat agresif. Ahli bedah terpaksa menghilangkan mata, hidung dan rahang pasien untuk menghentikan penyebarannya ke otak. 

Kantor berita AFP melaporkan, tingkat kematiannya di atas 50 persen. 

Baca Juga: Serangan jamur hitam pasca Covid-19 di India telah tewaskan 4.300 orang

Kompas.com pada 4 Juni 2021 mewartakan, mukormikosis adalah infeksi jamur sistemik yang disebabkan oleh golongan Mucormycetes seperti Rhizopus spp, Mucor spp, Rhizomucor spp, Cunninghamella bertholletiae, Apophysomyces spp, dan Lichteimia. 

Mukormikosis terjadi melalui kontak dengan spora atau elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk misalnya daun, tumpukan kompos, dan kotoran hewan. 

"Beberapa kasus mukormikosis di Indonesia telah dilaporkan sebelum pandemi Covid-19. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi angka kematian dan kesakitannya tinggi," kata Dr Anna Rozaliyani MBiomed, SpP(K) selaku Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan. 

Baca Juga: Dalam 2 bulan terakhir, India mencatat lebih dari 45.000 kasus jamur hitam

Dalam Konferensi Pers bertajuk Black Fungi pada Pasien Covid-19: Apa yang Perlu Kita Waspadai? pada Kamis (3/6/2021), Dr Anna mengatakan, penyakit yang satu ini termasuk kategori langka.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×