kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Studi terbaru: Risiko infeksi virus corona pada penderita asma lebih rendah


Jumat, 04 Desember 2020 / 12:11 WIB
Studi terbaru: Risiko infeksi virus corona pada penderita asma lebih rendah
ILUSTRASI. Risiko penularan virus corona pada pasien asma lebih rendah.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Ada banyak studi tentang virus corona yang dilakukan oleh para peneliti. Studi terbaru menunjukkan, penderitas asma memiliki risiko yang lebih rendah untuk terserang Covid-19.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology. Studi dilakukan untuk menguji kerentanan pasien asma bronkial terhadap infeksi virus corona.

Mengutip Hindustan Times, para peneliti menggunakan data kesehatan sejak Februari hingga Juni 2020 yang berasal dari organisasi di Israel.

Dari 37.469 subjek yang diuji dengan tes virus corona, 2.266 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Penyakit asma ditemukan pada 153 pasien atau 6,75% subjek yang termasuk dalam kelompok positif Covid-19 itu.

Hasilnya, penderita asma memiliki risiko tertular virus corona lebih rendah. Meski demikian, peneliti studi tersebut mengatakan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan hal tersebut.

Baca Juga: 10.000 Orang meregang nyawa akibat virus corona setiap hari

Baca Juga: Penelitian sebut virus corona bisa menyerang otak melalui hidung

Penelitian yang melibatkan pasien asma juga pernah dilakukan di Amerika Serikat pada Oktober lalu.

Hasil penelitian menunjukkan, penderita asma yang terinfeksi virus corona memiliki risiko dirawat di rumahsakit dan membutuhkan ventilator yang lebih rendah dibanding pasien Covid-19 yang tidak menderita asma.

Selain itu, risiko kematian akibat infeksi virus corona pada pasien asma juga lebih rendah. Para peneliti di sistem layanan kesehatan di Boston mempelajari 562 pasien asma dan Covid-19 serta 2.686 pasien terinfeksi virus corona tanpa menderita asma.

Kedua kelompok dalam penelitian tersebut memang membutuhkan perawatan rumahsakit yang sama. Namun, 70% penderita asma lebih sedikit mengalami kematian akibat infeksi virus corona. Tidak ada 44 pasien asma parah meninggal karena Covid-19.

Meski demikian, penderita asma tetap diimbau untuk menghindari penyebaran virus corona supaya tidak tertular. Batasi kegiatan yang melibatkan banyak orang, gunakan masker dengan cara yang benar, rajin cuci tangan, serta jaga kesehatan tubuh dengan olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.

Selanjutnya: Virus corona sudah menelan nyawa 1,5 juta warga dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×