Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Dalam kebijakan tersebut, ketentuan terkait Work From Office (WFO) bisa mencapai 50% pegawai dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan.
Pelaksana Tugas Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Susana Kurniasih mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti ketentuan yang telah diatur oleh pemerintah. Selama Januari hingga minggu kedua Februari, porsi WFO sebanyak 25%.
Lalu, SKK Migas pun masih menerapkan jadwal Work From Home (WFH) dan WFO secara bergantian. "Minggu ini saya mulai kerja dari rumah lagi, setelah minggu lalu bekerja di kantor. Sesuai peraturan kantor, jadwal WFH dan WFO harus ditepati agar tracing mudah dilakukan," kata Susana kepada Kontan.co.id, Senin (15/2).
Baca Juga: Gunakan sistem klaster, warga daerah PPKM jadi prioritas vaksinasi Covid-19
Para pekerja, sambung Susana, harus melalui rapid antigen yang diselenggarakan oleh pihak SKK Migas. Selama bekerja di kantor, tidak diperbolehkan melakukan kerumunan, harus tetap memakai masker, dan tidak diperbolehkan berpindah lantai.
"Meeting tetap menggunakan online. Ketika sampai di rumah, harus langsung mandi sebelum melakukan kegiatan lainnya," imbuh Susana.
Sementara itu, Direktur PT ABM Investama Tbk (ABMM) Adrian Erlangga mengatakan bahwa sejak Maret 2020, pihaknya menerapkan skema WFH bagi karyawan yang bekerja di kantor. "Dalam hal ada kepentingan yang mengharuskan datang ke kantor, kami menerapkan protokol yang sangat ketat," ungkapnya.
Namun untuk tim operasional yang bekerja di lapangan, ABMM menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, termasuk test PCR untuk mereka yang akan masuk ke area operasional, tanpa terkecuali.
Saat harus ke luar rumah atau berada di dalam kantor, Adrian menegaskan bahwa menjalankan protokol kesehatan adalah hal yang mutlak. "Iya, tetap jaga jarak dan tidak melepas masker selama dalam ruangan, serta berada di udara terbuka secara berkala," pungkas Adrian.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Jenis masker ini efektif jadi pencegahan virus corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News