kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Skizofrenia, faktor risiko yang memperparah infeksi virus corona


Senin, 01 Februari 2021 / 13:56 WIB
Skizofrenia, faktor risiko yang memperparah infeksi virus corona
ILUSTRASI. Selain usia, skizofrenia jadi salah satu faktor yang dapat memperparah pasien yang terjangkit virus corona.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko komplikasi Covid-19 adalah usia seseorang yang sudah tua. Selain itu, masih banyak faktor lain yang berpengaruh pada kondisi tubuh saat terinfeksi virus corona.

Mulai dari diabetes, penyakit jantung, hingga obesitas. Namun, di antara semua faktor risiko itu, ada salah satu kondisi yang perlu lebih diwaspadai karena dapat memperparah Covid-19. Melansir bgr.com, faktor tersebut adalah skizofernia.

Hasil studi itu dilakukan oleh para peneliti dari NYU School of Medicine. Dari 26.540 data pasien yang dilihat dalam penelitian, 7.348 di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Para peneliti membagi pasien berdasar gangguan psikis yang dialami menjadi tiga kelompok. Kelompok pasien tersebut meliputi schizophrenia spectrum, gangguan kecemasan, dan gangguan perasaan atau mood disorder.

Baca Juga: WHO perbarui panduan penanganan pasien Covid-19, ini penjelasannya

Hasil penelitian menunjukkan, gangguan perasaan dan gangguan kecemasan tidak berhubungan dengan risiko kematian akibat Covid-19.

Namun, skizofrenia justru jadi faktor yang dapat memperparah infeksi virus corona. Risiko kematian penderita skizofrenia yang terkena Covid-19 naik menjadi 2,7 kali daripada seseorang yang tidak mengalami gangguan mental.

Mengutip bgr.com, belum bisa dipastikan mengapa skizofrenia dapat meningkatkan bahaya Covid-19. Salah satu kemungkinan yang dapat dipahami adalah karena skizofrenia menyerang sistem imun tubuh.

Namun, tentu saja masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kemungkinan itu.

Baca Juga: Covid tongue, gejala baru Covid-19 mirip sariawan, kenali perbedaannya

Karena pandemi virus corona masih belum berakhir, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Batasi kegiatan di luar rumah yang tidak perlu. Jika Anda terpaksa melakukannya, pastikan untuk menjaga jarak dengan orang lain dan memakai masker dengan cara yang benar.

Selain itu, jangan lupa untuk rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Gunakan hand sanitizer jika Anda berada dalam keadaan darurat.

Jaga kebersihan lingkungan dengan memakai disinfektan, apalagi pada permukaan benda yang sering dipegang.

Selanjutnya: Waspada! Ini 4 tanda pertama tubuh terinfeksi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×