Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Delegasi tingkat tinggi dari Swedia, yang dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan Acko Ankarberg Johansson, mengunjungi Siloam Hospitals Group dalam rangka memperkuat kerja sama bilateral di sektor kesehatan, Rabu (28/5).
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP), serta menandai komitmen bersama dalam mendorong sistem layanan kesehatan nasional yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Siloam International Hospitals (SILO) Agresif Ekspansi, Simak Rekomendasi Analis
Siloam menjadi satu-satunya penyedia layanan kesehatan swasta yang dikunjungi dalam agenda SISP Healthcare Conference & Symposium 2025.
Delegasi turut meninjau fasilitas unggulan MRCCC Siloam Hospitals, termasuk Radiotherapy and Cyclotron Center serta Breast Cancer Center Alliance.
Perwakilan Swedia dan Indonesia, termasuk Kementerian Kesehatan RI dan institusi medis ternama seperti Karolinska Institute, berdiskusi langsung dengan para tenaga medis dan pimpinan rumah sakit untuk menjajaki kolaborasi di bidang kanker, teknologi medis, dan pelatihan profesional.
CEO Siloam Caroline Riady menegaskan fokus Siloam pada dua hal utama, perluasan akses dan inovasi berkelanjutan.
“Kami hadir dari klinik di Papua hingga rumah sakit di kota kecil berpopulasi 200 ribu jiwa. Di sisi lain, kami juga mengembangkan pusat layanan klinis canggih seperti MRCCC,” ujar Caroline dalam keterangan resminya.
Swedia dinilai berada dalam posisi strategis untuk mendukung ekspansi akses layanan kesehatan berkualitas, terutama di wilayah terpencil.
Baca Juga: Panin Sekuritas Pangkas Target Harga Saham Siloam International Hospitals (SILO)
Delegasi Swedia menyoroti potensi kolaborasi dalam bidang onkologi, transplantasi, kardiologi, hingga kesehatan digital.
Upaya ini selaras dengan misi Siloam Oncology Summit (SOS) 2025, forum ilmiah yang menekankan pendekatan multidisiplin dan layanan kanker terintegrasi.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam akses layanan kesehatan yang adil dan berkualitas.
“Kerja sama ini akan memperkuat kapasitas kami dalam menyediakan solusi layanan kesehatan masa depan,” kata Caroline.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Swedia menyatakan optimismenya terhadap kerja sama lebih lanjut dengan sektor kesehatan Indonesia.
“Kunjungan ini menunjukkan bahwa terdapat banyak peluang menjanjikan di berbagai bidang,” ujar Acko.
Selanjutnya: Bursa Asia Bergerak Mixed dalam Sepekan, Ini Penyebabnya
Menarik Dibaca: 6 Model Desain Minimalis Modern yang Bikin Rumah Terlihat Lebih Hidup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News