Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siloam Hospitals Group menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Bot MD dan memulai kerja sama untuk meningkatkan penilaian hasil perawatan yang dilaporkan oleh pasien di seluruh jaringan rumah sakit.
Kerja sama ini dilaksanakan untuk lebih meningkatkan kualitas perawatan bagi pasien Indonesia melalui pengumpulan umpan balik dari pasien setelah perawatan dan sebelum perawatan berikutnya dengan menggunakan metode pengukuran terstandardisasi dan otomatisasi Patient Reported Outcomes Measures (PROMs).
Dengan menggunakan sistem Bot MD Care, Rumah Sakit (RS) Siloam dapat mengotomatisasi pengumpulan data dengan menggunakan WhatsApp dan mengirim informasi serta notifikasi otomatis kepada pasien.
Baca Juga: Lippo Menjajaki Peluang Investasi Sektor Kesehatan di IKN
"Platform WhatsApp Bot MD Care A.I. memudahkan grup rumah sakit seperti Siloam untuk menstandarisasi dan meningkatkan pengukuran kualitas pelayanan di seluruh jaringan rumah sakit mereka dengan mengotomatisasi pengumpulan dengan metode PROMs melalui aplikasi yang terkenal dan aman seperti WhatsApp. A.I. ini juga dapat secara otomatis menilai survei PROMs dan memberikan notifikasi dan edukasi kepada pasien sebelum dan sesudah prosedur sehingga memungkinkan para pekerja medis untuk dapat menilai dan mengidentifikasi cara-cara untuk terus meningkatkan kualitas perawatan mereka," ujar CEO dan Co-Founder Bot MD, Dorothea Koh melalui siaran persnya, Senin (20/3).
Selain menggunakan WhatsApp dan Facebook Messenger, teknologi A.I. milik Bot MD juga dapat mengintegrasikan berbagai macam sistem informasi rumah sakit untuk menjawab pertanyaan dokter dan perawat secara instan mengenai informasi pasien serta pedoman dan protokol internal rumah sakit.
Sejak Desember 2022, Bot MD telah digunakan untuk mendukung pencarian informasi bagi lebih dari 200 ribu dokter di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sebagai grup rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dengan 41 rumah sakit dan 66 klinik, RS Siloam telah merawat dan memberikan pelayanan kepada lebih dari 5 juta pasien unik.
RS Siloam berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam fasilitas dan teknologi untuk mendukung setiap langkah perjalanan pasien.
RS Siloam juga telah mengimplementasikan berbagai investasi teknologi seperti Aplikasi MySiloam, Electronic Medical Record (EMR), dan sistem Enterprise Resources Planning (ERP).
RS Siloam juga telah mengintegrasikan Hospital Information System yang kuat yang memungkinkan setiap unit rumah sakit untuk memanfaatkan jaringan rumah sakit yang luas dengan tenaga ahli yang paling komprehensif di Indonesia.
Pada tahap awal, Grup RS Siloam dan Bot MD akan berfokus pada pengukuran hasil perawatan medis dari pasien dengan kondisi penyakit jantung kronis seperti gagal jantung atau penyakit jantung iskemik.
Baca Juga: Presdir Siloam (SILO) John Riady Optimistis RUU Kesehatan Untungkan Masyarakat
Platform Bot MD Care akan pertama kali diperkenalkan di RS Siloam Lippo Village di Tangerang dan secara bertahap akan diluncurkan di rumah sakit lainnya.
Grup RS Siloam juga berencana untuk memperluas platform ini untuk mencakup area klinis lainnya dan meningkatkan keterlibatan pasien. Bot MD juga akan mengintegrasikan hasil PROMs ke dalam Electronic Medical Record (EMR) milik RS Siloam untuk memudahkan para pekerja medis dalam melihat perkembangan pasien.
"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Bot MD dalam meluncurkan dan menunjukkan A.I. dalam pengumpulan data melalui metode PROMs di Indonesia dan menjadi standar kualitas pelayanan rumah sakit. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Grup RS Siloam untuk memberikan kualitas pelayanan dan hasil klinis terbaik di Indonesia," kata Chief Information Officer Grup RS Siloam, Ryanto Marino Tedjomulja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News