Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sering buang air kecil bisa terjadi karena banyak faktor. Mulai dari faktor ringan hingga faktor yang lebih serius. Usahakan untuk mengenali penyebabnya supaya langkah perawatan bisa Anda lakukan dengan tepat.
Biasanya, frekuensi buang air kecil yang tinggi disebabkan karena Anda mengonsumsi banyak cairan. Cairan tak hanya berasal dari air putih yang Anda konsumsi. Asupan cairan juga datang dari makanan atau minuman lain yang Anda konsumsi sehari-hari.
Supaya Anda tak buang air kecil terus-menerus, cobalah mengatur makanan yang Anda konsumsi. Misalnya, batasi konsumsi buah yang mengandung banyak air, seperti semangka atau timun.
Selain disebabkan karena makanan dan minuman yang Anda konsumsi, masih banyak faktor lain yang membuat frekuensi buang air kecil meningkat. Mulai dari infeksi saluran kencing, diabetes, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kenali tanda-tanda tubuh Anda minum air putih terlalu banyak
Diabetes
Diabetes adalah penyakit di mana jumlah gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Ginjal tidak mampu mengeluarkan gula darah berlebih sehingga hal itu mengendap dalam ginjal. Akibatnya, ada banyak air yang masuk ke ginjal yang membuat Anda buang air kecil terus-menerus.
Batu Ginjal
Mengutip dari Web MD (webmd.com), batu ginjal menyebabkan keinginan buang air kecil meningkat. Namun, tidak ada air kencing yang Anda keluarkan. Gejala batu ginjal lainnya adalah mual, demam, serta muncul rasa sakit di sekitar pinggang dan selangkangan.
Infeksi Saluran Kencing
Sering buang air kecil juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kencing. Infeksi bakteri menyebabkan kandung kemih meradang sehingga tak mampu menampung banyak cairan. Demam, mual, sakit perut bagian bawah, dan air kencing yang berbau dan berdarah adalag gejala infeksi saluran kencing lain yang bisa Anda alami.
Baca Juga: 15 Tanda-tanda hamil yang sering tidak disadari
Hamil
Ketika hamil, frekuensi buang air kecil Anda bisa meningkat. Hal itu terjadi karena pertumbuhan dan perkembangan janin menekan kandung kemih. Sebenarnya, kondisi itu merupakan hal umum. Namun, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter jika ada darah yang bercampur dengan air kencing.
Mengonsumsi Terlalu Banyak Kafein atau Alkohol
Web MD menyebutkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan kafein dapat menyebabkan sering buang air kecil. Supaya frekuensi buang air kecil lebih terkontrol, cobalah untuk membatasi asupan kafein dan alkohol sehari-hari.
Selanjutnya: 8 Tanda tubuh Anda minum air putih terlalu banyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News