kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selain Sering Kesemutan, Ini Gejala Rematik yang Harus Diwaspadai


Kamis, 19 Mei 2022 / 11:34 WIB
Selain Sering Kesemutan, Ini Gejala Rematik yang Harus Diwaspadai
ILUSTRASI. Seseorang menderita rematik


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seseorang kerab tidak menyadari saat terserang rematik. Ini 9 gejala rematik yang tidak boleh Anda sepelekan.  

Penyakit rematik adalah peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. 

Baca Juga: Gejala Asam Urat yang Sering Muncul dan Tidak Boleh Disepelekan

Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai petahanan terhadap “penyusup”, seperti virus, bakteri, dan jamur secara keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. 

Dalam bahasa medis, rematik disebut sebagai Rheumatoid arthritis (RA). 

Dilansir dari Mayo Clinic, pada rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium. 

Jaringan sinovium adalah selaput tipis yang mengelilingi atau melapisi sendi. 

Akibatnya, gangguan autoimun pada penyakit rematik dapat menyebabkan sendi bengkak, nyeri, meradang, rusak, kehilangan fungsi, dan bisa cacat. 

Rematik dapat menyerang hampir semua sendi pada tubuh, tetapi yang paling sering terserang adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut, dan pergelangan kaki. 

Sendi lain yang bisa jadi diserang adalah tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang, dan termasuk sambungan antarulang sangat kecil di telinga bagian dalam. 

Berbeda dengan radang sendi osteoarthritis, serangan rematik biasanya simetris, yakni menyerang sendi yang sama di kedua sisi tubuh. 

Artinya, jika kaki kanan mengalami nyeri, biasanya akan terjadi juga di kaki kiri, atau sebaliknya. 

Sementara, osteoarthritis biasanya terbatas menyerang pada salah satu sendi saja.

Gejala awal rematik 

Merangkum Health Line, penyakit rematik cenderung muncul secara perlahan, dimulai dengan gejala ringan yang bisa datang dan pergi. 

Gejala ini biasanya terjadi di kedua sisi tubuh yang berkembang selama beberapa minggu atau beberapa bulan. 

Gejala kondisi kronis ini dapat bervariasi pada masing-masing orang dan dapat berubah dari hari ke hari. 

Serangan gejala rematik dikenal dengan istilah flare, sedangkan periode tidak aktif, yakni ketika gejala kurang terlihat disebut remisi. 

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan gejal awal rematik yang patut diwaspadai: 

1. Kelelahan 

Dengan rematik, Anda bisa jadi akan merasa sangat lelah sebelum gejala lain menjadi jelas. 

Kelelahan bisa muncul sebelum timbulnya gejala lain dalam beberapa minggu atau bulan. 

Ini mungkin datang dan pergi dari minggu ke minggu atau hari ke hari. 

Kelelahan terkadang disertai dengan perasaan tidak sehat atau bahkan depresi. 

2. Keluhan di pagi hari 

Keluhan berupa kekakuan sendi di pagi hari sering kali menjadi tanda awal artritis atau radang sendi. 

Kekakuan yang berlangsung selama beberapa menit biasanya merupakan gejala dari bentuk artritis, seperti osteoarthritis yang dapat memburuk seiring waktu tanpa pengobatan yang tepat. 

Sementara, pada orang yang mengalami radang sendi akibat rematik, kekakuan dapat dirasakan lebih dari satu jam. 

Anda mungkin juga merasa kaku setelah tidak aktif dalam waktu lama seperti tidur siang atau duduk terlalu lama. 

3. Kekakuan pada sendi yang lebih kecil 

Kekakuan pada satu atau lebih sendi yang lebih kecil adalah tanda awal rematik yang umum terjadi. 

Ini dapat terjadi kapan saja, baik Anda aktif atau tidak. Kekakuan sering kali dimulai di persendian tangan. 

Kekakuan sendi ini biasanya muncul perlahan, meski bisa datang tiba-tiba dan memengaruhi banyak sendi selama satu atau dua hari. 

4. Nyeri sendi 

Kekakuan sendi sering kali diikuti dengan nyeri sendi saat bergerak atau saat istirahat. 

Ini juga memengaruhi kedua sisi tubuh secara merata. Pada awal rematik, tempat paling umum untuk nyeri adalah jari tangan dan pergelangan tangan. 

Anda mungkin juga mengalami nyeri di lutut, kaki, pergelangan kaki, atau bahu. 

5. Pembengkakan sendi ringan 

Peradangan yang terjadi pada rematik dapat menyebabkan persendian Anda tampak lebih besar dari biasanya. 

Pembengkakan ini biasanya disertai juga dengan rasa hangat pada persendian. 

Serangan rematik dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu, dan pola ini diperkirakan akan meningkat seiring waktu. 

Flare selanjutnya mungkin terasa di sendi yang sama atau di sendi lain. 

6. Demam 

Jika disertai gejala lain seperti nyeri sendi dan peradangan, demam ringan bisa saja menjadi  tanda peringatan dini bahwa Anda menderita rematik. 

Namun memang, demam yang lebih tinggi dari 38 derajat Celcius lebih mungkin menjadi tanda dari beberapa bentuk penyakit atau infeksi. 

7. Mati rasa dan kesemutan 

Radang tendon bisa membuat tekanan pada saraf Anda. Tendon adalah jaringan tebal yang berfungsi menempelkan otot ke tulang. 

Jika terjadi, radang tendon dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau rasa terbakar di tangan Anda yang disebut carpal tunnel syndrome. 

Sendi tangan atau kaki Anda bahkan dapat menghasilkan suara mencicit atau berderak saat tulang rawan yang rusak bergesekan dengan sendi saat Anda bergerak. 

8. Penurunan jangkauan gerak 

Peradangan pada persendian Anda dapat menyebabkan tendon dan ligamen menjadi tidak stabil atau berubah bentuk. 

Saat penyakit berkembang, Anda mungkin mendapati diri Anda tidak dapat menekuk atau meluruskan beberapa sendi. 

Meskipun rentang gerak Anda juga dapat dipengaruhi oleh rasa sakit, penting untuk melakukan olahraga ringan secara teratur. 

9. Gejala awal rematik lainnya 

Selama tahap awal rematik, Anda mungkin akan merasakan berbagai gejala lain, termasuk: 

  • Rasa lemah atau perasaan tidak enak badan 
  • Mulut kering 
  • Mata kering, gatal, atau meradang 
  • Kotoran mata 
  • Kesulitan tidur 
  • Nyeri dada saat bernapas (radang selaput dada) 
  • Benjolan keras jaringan di bawah kulit di lengan Anda 
  • Kehilangan selera makan 
  • Penurunan berat badan 

Jangan ragu untuk bisa segera menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat jika Anda mengalami beberapa gejala awal rematik.

Baca Juga: Jangan Salah Diagnosa! Ini Perbedaan Reumatik dan Asam Urat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Awal Rematik yang Perlu Diwaspadai", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×