kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selain Nyeri Bahu Sebelah Kanan, Ini Gejala Batu Empedu yang Tidak Boleh Disepelekan


Sabtu, 04 Maret 2023 / 18:05 WIB
Selain Nyeri Bahu Sebelah Kanan, Ini Gejala Batu Empedu yang Tidak Boleh Disepelekan


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita batu empedu harus segera diberikan perawatan yang tepat. Ini gejala batu empedu yang harus Anda waspadai, salah satunya nyeri bahu sebelah kanan. 

Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang terbentuk di kantong empedu. Kantung empedu sendiri adalah organ kecil berbentuk seperti buah pir di sisi kanan perut, tepat di bawah hati. 

Baca Juga: Jarang diketahui, ini manfaat ciplukan untuk kesehatan tubuh

Kantung empedu menampung cairan pencernaan yang disebut empedu yang dilepaskan ke usus kecil. 

Melansir Mayo Clinic, batu empedu bisa terbentuk dengan beragam ukuran, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf. 

Beberapa orang mungkin saja bisa mengembangkan hanya satu batu empedu, tapi yang lain dapat mengembangkan banyak batu empedu pada saat yang bersamaan. 

Orang yang mengalami gejala dari batu empedu biasanya memerlukan operasi pengangkatan kandung empedu. Sedangkan, batu empedu yang tidak menimbulkan tanda dan gejala apa pun biasanya tidak memerlukan perawatan. 

Gejala batu empedu 

Melansir Cleveland Clinic, gejala batu empedu dapat bervariasi pada masing-masing pendritanya, terutama tergantung pada ukuran batu empedu yang terbentuk. 

Jika batu empedu yang muncul kecil dan tidak menyebabkan sumbatan, penderitanya kemungkinan tak akan merasakan gejala batu empedu dan tidak memerlukan pengobatan. 

Sementara, apabila batu empedu menyebabkan gejala, beberapa kondisi ini mungkin termasuk: 

  • Nyeri di perut bagian tengah atas atau perut kanan atas 
  • Nyeri terkait di bahu kanan 
  • Nyeri dada 
  • Mual dan muntah 
  • Penyakit kuning (warna kuning pada kulit dan mata) 

Nyeri adalah gejala utama yang dialami kebanyakan orang dengan batu empedu. Nyeri ini stabil dan dapat berlangsung dari sekitar 15 menit hingga beberapa jam. 

Sementara, episode gejala batu empedu yang bisa parah biasanya baru mereda setelah satu sampai tiga jam atau lebih. 

Meski tidak nyaman, orang yang mengalami serangan menyakitkan ini biasanya tidak berada dalam bahaya medis apa pun. Namun, kondisi ini tak boleh dibiarkan begitu saja. 

Pasalnya, batu empedu jika tidak ditangani dapat menyebabkan kolesistitis akut, yakni kondisi lebih serius karena kandung empedu benar-benar meradang. 

Kondisi ini terjadi jika batu menyumbat saluran kistik yang meningkatkan tekanan di dalam kantong empedu. Keadaan ini mungkin memerlukan antibiotik, rawat inap, dan bahkan pembedahan segera. 

Jadi, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter jika Anda mengalami keluhan yang dicurigai sebagai gejala batu empedu. 

Batu yang keluar dari kantong empedu dan masuk ke saluran empedu biasanya dapat menyebabkan penyumbatan total pada saluran dengan penyakit kuning, infeksi, dan pankreatitis. 

Jika mengalami hal itu, Anda mungkin akan merasakan nyeri di beberapa tempat, termasuk: 

  • Bagian atas perut, di sisi kanan 
  • Di antara tulang belikat 
  • Di bawah bahu kanan 

Saat orang mengalami nyeri dengan batu empedu, hal itu terkadang disebut sebagai serangan kantung empedu atau kolik bilier. Ada dua kondisi khusus yang dapat menyerupai gejala batu empedu. 

Pertama, beberapa kantong empedu mengandung endapan kental, yang belum terbentuk menjadi batu sebenarnya. Terkadang endapan dirasakan menyebabkan gejala yang mirip dengan nyeri batu empedu yang sebenarnya. 

Kedua, ada kondisi tidak umum yang disebut kolesistitis akalkulus, saat kandung empedu meradang, tetapi tidak ada batu. Kondisi ini biasanya diobati dengan operasi pengangkatan kantong empedu. 

Untuk menjadi kewaspadaan, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan batu empedu jika: 

  • Seorang wanita 
  • Berusia di atas 40 tahun 
  • Memiliki riwayat keluarga batu empedu (anggota keluarga pernah mengalami batu empedu) 
  • Mengalami kelebihan berat badan 
  • Telah kehilangan banyak berat badan dalam waktu singkat 
  • Menderita diabetes 
  • Menderita penyakit Crohn
  • Makan makanan yang tinggi lemak dan kolesterol 
  • Minum obat yang menurunkan kolesterol 
  • Minum berbagai obat termasuk kontrasepsi oral Memiliki kelainan darah tertentu. (Irawan Sapto Adhi) 

Baca Juga: Perlu Anda waspadai, begini gejala dan penyebab infeksi saluran kemih

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Gejala Batu Empedu yang Perlu Diwaspadai"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×