kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Seks di usia senja jaga kemampuan otak


Kamis, 03 Maret 2016 / 15:22 WIB
Seks di usia senja jaga kemampuan otak


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Jangan habiskan masa senja Anda dengan hanya mengobrol bersama pasangan. Sekali-kali, Anda perlu berhubungan seksual.

Bukan hanya sekadar menjaga romantisme dengan pasangan, berhubungan seksual saat usia di atas 50 tahun bermanfaat untuk kesehatan fungsi otak.

Menurut Livescience.com, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Age and Ageing menemukan pria yang masih aktif berhubungan seksual mendapat skor lebih tinggi saat tes kemampuan memori, dan tes mengenai perencanaan, perhatian, dan pemecahan masalah.

Sementara itu, wanita yang aktif secara seksual, kemampuan memorinya juga lebih baik dibanding mereka yang sudah tidak aktif secara seksual.

Peneliti melakukan pengamatan jangka panjang terhadap 6.800 pria dan wanita berusia 50-89 tahun di Inggris. Para peserta ditanya apakah aktif melakukan hubungan seksual dalam 12 bulan terakhir.

Aktivitas seksual yang dimaksud peneliti diartikan secara luas, mulai dari petting, masturbasi, mencumbu, dan tentu saja melakukan penetrasi seksual.

Mereka kemudian menjalani tes kognitif dan fungsi memori. Para responden diminta mengingat daftar 10 kata-kata yang diperdengarkan dengan singkat.

Penulis studi, Hayley Wright yang juga peneliti dari Centre for Research in Psychology, Behavior and Achievement di Coventry University, Inggris mengatakan, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas seksual dan fungsi kognitif orang tua berusia ebih dari 50 tahun.

"Kehidupan seks perempuan hanya menguntungkan kemampuan memori, mungkin karena perbedaan hormonal yang bisa mempengaruhi fungsi otak pria dan wanita," kata Wright.

Akan tetapi, peneliti mengingatkan, adanya penelitian ini bukan berarti pasangan suami istri di usia tua harus aktif secara seksual jika ingin menyehatkan fungsi otak. Untuk menyehatkan otak di usia tua tentu perlu asupan makanan yang sehat, aktivitas fisik sesuai kemampuan, dan pikiran yang sehat atau terhindar dari stres.

(Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×