Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Segini konsumsi gula yang aman untuk mencegah risiko penyakit diabetes. Meminimalisir konsumsi gula juga dapat mengurangi risiko penyakit tidak menular lainnya, seperti darah tinggi dan jantung.
Sebagian orang mungkin belum menyadari akan penyakit yang satu ini. Namun, ada baiknya untuk mencegah risiko diabetes sedari dini mulai dari apa yang kita makan.
Salah satu faktor penyebab seseorang menderita diabetes adalah cemilan yang tidak sehat. Pun demikian, mengonsumsi minuman yang disertakan pemanis buatan juga menjadi faktor seseorang menderita kencing manis atau diabetes ini.
Untuk itu, akan lebih baik kalau kita sedari dini dapat membatasi makanan dan minuman tanpa gula yang berlebihan. Tidak hanya gula, kandungan lainnya, seperti garam dan lemak juga harus dibatasi.
Baca Juga: Ini Masyarakat yang Dapat Cek Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025, Cek Juga Caranya
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia(kemenkes.go.id), batas konsumsi gula, garam dan lemak (GGL) yang disarankan adalah 50 gram atau 4 sendok makan gula, 2.000 miligram natrium/ atau 5 gram atau 1 sendok teh garam (natrium/sodium), dan lemak hanya 67 gram atau 5 sendok makan minyak goreng. Itu berlaku per hari.
Baca Juga: WRP Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Aktif & Percaya Diri lewat Program WRP Power Partner
Dengan kata lain, setiap harinya Anda hanya boleh mengonsumsi gula, garam dan lemak dengan takaran yang telah disebutkan sebelumnya.
Selain mendekatkan pada risiko diabetes, konsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan juga dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan di antaranya obesitas.
Lebih lanjut, penelitian Vasanti S Malik et al. (2019) mengungkapkan bahwa setiap 1 takaran saji minuman berpemanis per hari berhubungan dengan peningkatan berat badan sebesar 0,12 kg per tahun pada orang dewasa.
Kemudian, kelebihan konsumsi minuman berpemanis satu porsi per hari akan meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 sebesar 18%, stroke 13% dan serangan jantung (infark miokard) sebesar 12%.
Sebagai info, diabetes melitus tipe 2 adalah gejala yang dikeluhkan umumnya hampir tidak ada.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis atau PKG lewat SATUSEHAT Mobile
Diabetes tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi.
Seseorang yang menderita diabetes melitus tipe 2 umumnya lebih mudah terkena infeksi, sukar sembuh dari luka, daya penglihatan makin buruk, dan umumnya menderita hipertensi (tekanan darah tinggi), hiperlipidemia (kolesterol tinggi), obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh darah dan saraf.
Demikian informasi tentang seberapa banyak gula yang dikonsumsi untuk mencegah risiko diabetes. Cegah diabetes dengan mengatur pola makan, termasuk meminimalisir konsumsi gula per hari.
Tonton: Harga Emas Antam Hari ini Semakin Bersinar (5 Februari 2025)
Selanjutnya: RPP Kebijakan Energi Nasional Disetujui, Target Bauran Energi Terbarukan Minimal 60%
Menarik Dibaca: Begini Cara Menurunkan Gula Darah dan Asam Urat dengan Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News