kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Segera tes jika merasakan gejala atau kontak dengan pihak yang positif Covid


Jumat, 02 Juli 2021 / 09:35 WIB
Segera tes jika merasakan gejala atau kontak dengan pihak yang positif Covid


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah meningkatnya kasus Covid-19, masyarakat perlu semakin waspada dan melakukan berbagai pencegahan. Khawatir dengan penyebaran yang makin cepat, orang-orang mulai melakukan tes guna memastikan dirinya tidak terinfeksi.

Nah, untuk memastikan secara akurat apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidaknya bisa dengan tes swab antigen hingga PCR. Lalu, kapan waktu yang tepat melakukan tes tersebut?

Head Investor Relation PT Transkon Jaya Tbk (TRJA), Geraldine Simanjutak mengatakan, ada beberapa waktu dimana kita menjadi harus melakukan tes antigen dan PCR. Yang pertama dan terutama adalah, ketika seseorang mulai mengalami gejala-gejala Covid-19.

"Bahkan untuk perusahaan di industri pertambangan, PCR sudah menjadi syarat wajib sebelum memasuki lokasi pertambangan. Kemudian, tentunya ketika mengalami kontak dengan kerabat atau rekan yang dinyatakan positif," kata dia, Kamis (1/7).

Baca Juga: Rajin tes Covid-19 untuk deteksi dini

Menurut prosedur Transkon Jaya, ketika karyawan kontak dengan pasien positif harus segera dilakukan tes. Hal tersebut guna memutus rantai penularan Covid-19.

Geraldine menambahkan, dengan melakukan tes tersebut maka kita telah melakukan langkah preventif untuk melindungi orang dan keluarga di sekitar. Dia menjelaskan antara tes antigen dan PCR, keduanya menjadi penting.

"Menurut saya tetap dilakukan saja dua prosedur tes tersebut. Sebagai contoh, prosedur di perusahaan kami, jika ada gejala atau kontak maka antigen terlebih dahulu, jika positif kemudian lanjut tes PCR," pungkas dia.

Baca Juga: Ini langkah yang perlu dilakukan jika kontak erat dengan orang positif Covid-19

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Kamis (1/7) ada tambahan 24.836 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 2.203.108 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 9.874 orang sehingga menjadi sebanyak 1.890.287 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 504 orang menjadi sebanyak 58.995 orang.

Saat ini ada total 253.826 kasus aktif di Indonesia, atau bertambah 14.458 kasus.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Baca Juga: Jokowi resmi berlakukan PPKM darurat, ini kegiatan yang dibatasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×