kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sayur dan buah yang harus dihindari saat menjalankan program diet


Jumat, 07 Mei 2021 / 11:10 WIB
Sayur dan buah yang harus dihindari saat menjalankan program diet


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda sedang berusaha menurunkan berat badan? Sebaiknya hindari konsumsi sayur dan buah beriku ini. 

Buah dan sayur mengandung vitamin, nutrisi, dan serat yang baik untuk kesehatan. Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi buah dan sayur secara berlebihan. 

Baca Juga: Catat! Ini 12 buah-buahan yang efektif menurunkan berat badan

Asal tahu saja, beberapa jenis buah dan sayur bisa memicu kenaikan berat badan sehingga perlu dikonsumsi secara moderat atau bahkan dihindari jika Anda sedang menjalani program penurunan berat badan. 

Tidak hanya tinggi kalori, beberapa sayur dan buah memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi daripada jenis lainnya. 

Seperti diberitakan Kompas.com pada 18 Juni 2019 lalu, dijelaskan bahwa GI adalah standar pengukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula (glukosa) untuk digunakan sebagai energi. 

Ukuran GI ini berupa skala dari 0 sampai 100. Angka IG juga memengaruhi seberapa cepat tubuh memproduksi insulin. 

Semakin rendah nilai IG suatu makanan, maka akan semakin kecil pengaruhnya terhadap peningkatan insulin dan gula darah. 

Adapun buah dan sayuran yang perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya jika sedang diet, antara lain: 

1. Kacang dan legume 

Kacang-kacangan dan legume kaya akn protein dan nutrisi. Namun, satu gelas kacang mengandung sekitar 227 kalori. 

Sebagai perbandingan, brokoli dengan jumlah porsi yang sama hanya mengandung sekitar 31 kalori. 

Jadi, jika Anda sedang menjalani diet dan membatasu asupan kalori, kamu perlu memerhatikan asupan kacang-kacangan dan legume.

2. Jagung manis 

Jagung manis tinggi kandungan tepung pati dan memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah. 

Kondisi ini menghasilkan penurunan kadar glukosa hanya setelah beberapa jam dikonsumsi dan membuat Anda merasa lapar lebih cepat. Jika ingin kenyang lebih lama, hindari mengonsumsi jagung manis.

3. Alpukat 

Alpukat adalah buah yang nikmat dan creamy. Meski mengandung lemak sehat, namun alpukat memiliki kalori yang sangat tinggi. 

Alpukat ukuran besar bisa mengandung sekitar 332 kalori. Jika Anda sedang menghitung asupan kalori harian dengan rinci, ada baiknya jika mengonsumsi buah ini dalam jumlah moderat. 

4. Buah kering 

Buah-buahan kering (dry fruit) jauh lebih padat kalori daripada buah-buahan segar. 

Jadi, mengonsumsi sedikit saja buah kering dalam salad, yoghurt atau sereal bisa menambah banyak kalori. 

Ini tidak berarti kamu tidak boleh mengonsumsi buah kering, tetapi pastikan mengonsumsinya dalam jumlah moderat.(Nabilla Tashandra) 

Baca Juga: Ingin sukses turunkan berat badan? Jangan melakukan 5 hal ini

Selanjutnya: Ini durasi tidur yang bisa membantu menurunkan berat badan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buah dan Sayur yang Perlu Dihindari Jika Sedang Diet", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×