kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.897.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.290   90,00   0,56%
  • IDX 7.863   -35,43   -0,45%
  • KOMPAS100 1.108   -2,58   -0,23%
  • LQ45 815   -5,83   -0,71%
  • ISSI 266   0,14   0,05%
  • IDX30 422   -2,47   -0,58%
  • IDXHIDIV20 487   -0,56   -0,11%
  • IDX80 123   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 129   2,56   2,02%
  • IDXQ30 136   -0,45   -0,33%

Rompi antikanker butuh pendampingan dokter


Senin, 11 Januari 2016 / 15:17 WIB
Rompi antikanker butuh pendampingan dokter


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Alat Electro Capacitive Cancer Treatment (ECCT) atau lebih dikenal sebagai rompi antikanker buatan Warsito Purwo Taruno hingga saat ini masih dalam tahap evaluasi hasil penelitian.

Pemerintah masih mengkaji ulang apakah rompi antikanker tersebut terbukti aman digunakan masyarakat untuk mengatasi kanker.

Jika terbukti aman secara medis, Kementerian Kesehatan (Kemkes) membuka peluang penggunaan rompi antikanker, tetapi harus dengan pendampingan dokter.

"Sesuai kesepakatan awal kita akan menerima apa yang menjadi arahan Kemkes. Pendampingan dokter kita menganggap itu sesuatu yang perlu. Sudah semestinya harus dilakukan oleh dokter," kata Warsito di CTECH Lab Edwar Technology, Alam Sutera, Tangerang, Senin (11/1/2016).

Warsito menjelaskan, selama ini penggunaan rompi antikanker memang hanya ditangani oleh fisikawan medis.

Warsito mengaku hanya menyediakan rompi antikanker, sedangkan pemeriksaan medis dapat dilakukan pasien secara terpisah di rumah sakit.

Pelaksana Tugas Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemkes Tri Tarayati menambahkan, kedepannya mungkin rompi antikanker Warsito bisa digunakan di rumah sakit.

"Ini kan penelitian medis. Penelitian seharusnya juga dilakukan seorang dokter. Kita sudah bertemu rumah sakit, jadi mungkin nanti pasien Warsito di daerah tidak perlu datang jauh. Misalnya di Jogja bisa ke Rumah Sakit Sardjito," kata Tri.

Sementara itu, Menristekdikti Mohamad Nasir dalam kunjungannya ke CTECH Lab Edwar Technology mengaku akan terus mendukung inovasi yang dilakukan Warsito.

Namun, tentu saja penelitian yang dilakukan harus didampingi sejumlah pihak terkait dan evaluasi lebih lanjut.

Harapannya, rompi antikanker Warsito bisa memberikan harapan baru bagi pasien kanker di Indonesia, bahkan di dunia.

(Dian Maharani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×