kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Riset FKM UI: Obesitas dan kelebihan berat badan lebih rentan terpapar Covid-19


Minggu, 11 Juli 2021 / 07:40 WIB
Riset FKM UI: Obesitas dan kelebihan berat badan lebih rentan terpapar Covid-19


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Riset serosurvey yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) mengungkapkan warga Jakarta yang kelebihan berat badan lebih rentan tertular Covid-19.

"Semakin meningkat indeks massa tubuh, semakin banyak juga yang terinfeksi," kata epidemiolog FKM UI Pandu Riono saat memaparkan hasil surveinya, Sabtu (10/7).

Survei ini menunjukkan warga kurus lebih sedikit terpapar Covid-19, hanya 33,8% dari keseluruhan sampel. Selanjutnya, warga dengan berat badan normal yang terpapar Covid-19 42%.

Baca Juga: Jumlah pasien yang sembuh dari corona bertambah 28.561 orang, Sabtu (10/7)

Adapun warga yang dikategorikan kelebihan berat badan lebih banyak terpapar Covid-19, yakni 52,9%. Sementara warga yang masuk kategori obesitas juga cukup banyak terpapar Covid-19, mencapai 51,6%.

"Proporsi yang pernah terinfeksi lebih tinggi pada penduduk yang lebih gemuk" kata Pandu.

Survei juga mengukur keterkaitan kadar gula pada infeksi Covid-19. Penduduk Jakarta yang memiliki kadar gula lebih dari 200 mg/dl lebih banyak terpapar Covid-19, yakni mencapai 53%.

Sementara warga Jakarta dengan kadar gula kurang dari 200 mg/dl hanya 45,9%.

Jika dilihat dari jenis kelamin, maka perempuan di Jakarta lebih banyak yang terpapar Covid-19, mencapai 47,9%. Angka itu sedikit lebih besar dibandingkan presentase laki-laki yang hanya 44,5%.

"Sementara jika melihat berdasarkan usia, kelompok usia terbanyak yang terpapar Covid-19 ada pada usia 30-49 tahun," ucap Pandu.

Serosurvey berbasis populasi ini dilakukan FKM UI bekerja sama dengan Lembaga Eijkman, CDC Indonesia, serta Pemprov DKI Jakarta. Serosurvey ini menggunakan metode stratified multistage sampling design. Pengambilan data dan spesimennya dilakukan dari 15-31 Maret 2021.

Jumlah sampel sebanyak 4.919 orang usia 1 tahun lebih, tersebar di 100 kelurahan di 6 kota/kabupaten di DKI Jakarta. Deteksi antibodi Sars-Cov-2 menggunakan tes Tetracore-Lumimex.

Baca Juga: Inilah tips WHO untuk meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah Covid-19

Penulis : Ihsanuddin
Editor : Bayu Galih

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Riset: Kelebihan Berat Badan Lebih Rentan Terpapar Covid-19".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×