kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ragam Manfaat Tidur dengan Lampu Mati, Bisa Bantu Turunkan Depresi hingga Obesitas


Kamis, 04 Agustus 2022 / 11:18 WIB
Ragam Manfaat Tidur dengan Lampu Mati, Bisa Bantu Turunkan Depresi hingga Obesitas
ILUSTRASI. Ragam Manfaat Tidur dengan Lampu Mati, Bisa Bantu Turunkan Depresi hingga Obesitas. dok/Health Beat


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Anda mungkin sering mendengar saran untuk mematikan lampu saat tidur, khususnya tidur malam. Tidur merupakan salah satu aktifitas penting yang mempengaruhi aktivitas kita. 

Lama atau durasi dan kualitas tidur mempengaruhi kondisi tubuh. Dengan tidur berkualitas badan akan terasa segar dan sehat ketika bangun keesokan paginya sehingga seseorang akan dapat bekerja dengan baik, tidak akan merasa letih dan lesu.

Kebiasan tidur setiap orang berbeda, baik dalam hal waktu, tempat, maupun kondisi kamar. Termasuk juga dalam masalah penerangan ketika tidur. 

Sebagian orang lebih suka tidur dalam kondisi lampu dimatikan, tetapi ada pula yang lebih nyaman ketika keadaan terang.

Baca Juga: Baznas Buka Pendaftaran Beasiswa 2022 untuk Mahasiswa D4 dan S1, Ini Syaratnya

Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) dan dokter spesialis mata, Rini Kusumawardhany, menjelaskan tidur yang baik adalah dalam keadaan gelap.

Menurutnya, ada berbagai penelitian yang membuktikan bahwa tidur dalam keadaan gelap memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat tidur dengan lampu mati

Dia menjelaskan, manfaat pertama adalah menghasilkan hormon melatonin. Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan. 

Christopher Drake, PhD, ahli tidur dari Henry Ford Hospital menyebutkan tubuh memproduksi hormon melatonin soporifik (pemicu rasa kantuk sebagai persiapan tidur).

“Salah satu fungsi hormon melatonin adalah meningkatkan kekebalan tubuh dalam menangkal penyakit. Sebaliknya, jika kita tidur dalam keadaan lampu menyala, hormon melatonin tidak akan dihasilkan dari dalam tubuh. Akibatnya, kekebalan tubuh menurun dan mudah terserang penyakit,” jelas Rini seperti dikutip dari situs UM Surabaya.

Manfaat tidur dengan lampu dipadamkan atau mati yang kedua adalah menurunkan depresi. 

Dikutip dari National Sleep Foundation, studi terbaru dari Ohio State University mengungkapkan, tidur di ruangan yang terang lebih berisiko mengalami depresi dibandingkan tidur di ruangan yang gelap. 

Jika lampu dibiarkan menyala ketika tidur, kita akan terganggu oleh sinar lampu sehingga tidur menjadi tidak lelap.

“Ruangan yang gelap dapat merelaksasikan pikiran sehingga dapat menghilangkan stres. Juga bisa menjadi sarana meditasi ringan yang secara tidak langsung akan bisa menstabilkan emosi dan pikiran,”imbuhnya lagi.

Manfaat ketiga adalah menghindari risiko obesitas. Menurut Rini, cahaya redup saat tidur di malam hari dapat mengatur ulang ritme fisik, seperti jadwal makan.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2022 Jenjang SD Hingga SMA/SMK

Pada orang yang tidur dalam ruangan dengan cahaya terang cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi.

“Jadi dapat kita simpulkan bahwa tidur dalam keadaan gelap lebih baik daripada dalam keadaan terang. jika masih kesulitan merubah kebiasaan tidur dengan keadaan gelap.”jelasnya.

Tips membiasakan diri tidur dengan lampu mati

Rini juga membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan secara perlahan untuk mengubah kebiasaan tidur dengan lampu menyala. 

Pertama adalah memulai membiasakan dengan mengurangi intensitas cahaya lampu sedikit demi sedikit hingga akhirnya terbiasa tidur dalam kondisi gelap.

Kedua matikan semua layar sebelum tidur. TV, laptop, komputer, smartphone, tablet, dan lampu baca semuanya harus dimatikan saat akan tidur. 

Bahkan cahaya dari smartphone saja bisa mengganggu kualitas tidur karena langsung menyinari mata.

Ketiga hadapi ketakutan akan gelap saat tidur. Ada orang yang memiliki ketakutan akan gelap. seseorang dapat mengatasinya dengan melatihnya setiap hari dan menjauhkan pikiran negatif tentang gelap.

“Terakhir pilih lampu malam berwarna merah atau oranye. Cahaya merah atau oranye tidak mempengaruhi sistem sirkadian seperti halnya cahaya putih/biru. Menggunakan cahaya berwarna mungkin pilihan yang efektif,”tutup Rini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×