Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Tidak sedikit masyarakat yang memiliki penyakit maag takut jika kambuh saat berpuasa. Agar ibadah puasa Ramadan tetap nyaman dan aman tanpa perlu takut maag kambuh, ada tips yang bisa Anda coba.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSA Universitas Gadjah Mada (UGM) dr. Isti Haryani memberikan tips biar tetap nyaman berpuasa bagi penderita maag.
Menurut dr. Isti, kondisi lambung yang kosong memang dapat menaikkan asam lambung. Kondisi perut yang kosong selama lebih kurang 12 jam bisa membuat asam lambung bergejolak, memengaruhi lambung, dan area sekitarnya.
Hal ini menyebabkan orang yang mengalaminya bisa merasa tidak nyaman, perut terasa penuh, terasa perih, ataupun sampai menimbulkan rasa mual dan muntah.
Baca Juga: Daftar Anak Usaha Pertamina yang Buka Lowongan di Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Tips mencegah maag kambuh saat puasa
Untuk mencegah asam lambung naik, pertama, para penderita sakit maag diimbau tidak melewatkan sahur serta dapat berbuka puasa tepat waktu.
"Jangan sampai melewatkan waktu makan sahur dan berbuka ketika sudah sampai pada waktunya. Jadi, usahakan berbuka puasa setepat waktu mungkin, supaya jangan sampai perut dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama," tutur dr. Isti Haryani, seperti dikutip dari situs UGM.
Tips yang kedua, jangan makan secara terburu-buru, serta makan dengan porsi secukupnya saja.
Ketiga, dr. Isti menegaskan untuk tidak rebahan atau tidur-tiduran setelah makan, karena akan memudahkan asam lambung naik ke atas dan menyebabkan keluhan nyeri atau rasa tidak nyaman.
Tips yang keempat atau terakhir, mengonsumsi makanan dan minuman yang ramah dengan lambung.
"Hindari makanan-makanan berminyak seperti gorengan, kemudian makanan yang terlalu asam atau pedas, dan juga jauhi minuman bersoda serta minuman yang mengandung kafein," tegasnya.
Baca Juga: Peserta UTBK 2022, Ini Dokumen yang Wajib Dibawa ke Lokasi Pusat UTBK
Mahasiswa UGM berhasil olah limbah cangkang telur jadi obat maag
Berkaitan dengan penyakit maag, mahasiswa UGM pernah meneliti pemanfaatan limbah cangkang telur untuk menjadi obat sakit maag.
Penelitian tersebut dilakukan oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Izzaturrohmah K. A. (Fakultas Farmasi), Rosalia Fransisca I. (Fakultas Biologi), Sheila Meirizkam (FEB), Dika Sotyasakti (Fakultas Farmasi), dan Bustomi Laimeheriwa (FTP).
Penelitian tersebut dikompetisikan dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Penelitian pada tahun 2016 lalu.
Dalam penelitian mereka, cangkang telur diketahui memiliki kandungan kalsium karbonat yang sangat banyak dimana kandungan zat tersebut biasa digunakan sebagai antasida atau zat yang berfungsi menetralkan asam lambung.
Karena kasiat yang dihasilkan, tim mahasiswa UGM tersebut kemudian mencoba mengolah limbah cangkang telur tersebut menjadi tablet obat.
Hasil penelitian tersebut menakjubkan. Setelah melalui uji simulasi asam lambung, obat maag buatan mereka ternyata dapat menetralkan asam lambung hanya dalam 6 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News