Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi perokok dewasa, pilihan terbaik tentu berhenti total. Namun, jika tidak dapat berhenti, produk tembakau alternatif sudah banyak beredar di masyarakat.
Mulai dari vape, kantung tembakau, pod, hingga produk tembakau yang dipanaskan.
Berikut fakta-fakta yang perlu diketahui dari produk tembakau alternatif yang dipanaskan :
Dikutip dari situs resmi www.gov.uk, produk tembakau yang dipanaskan tersedia secara komersial di 27 negara pada pertengahan 2017 lalu.
Jepang menjadi negara yang pertumbuhan penggunanya paling cepat.
“Jepang memiliki pasar produk tembakau yang dipanaskan paling beragam. Produk tembakau yang dipanaskan mengalami peningkatan 0,3 persen pada 2015 menjadi 3,7 persen pada 2017, yang menunjukkan penetrasi cepat dari produk tersebut,” demikian penjelasan pada situs resmi www.gov.uk, seperti dikutip Kamis (16/12/2021).
Risiko Rendah daripada Rokok
Disampaikan, lembaga eksekutif Departemen Kesehatan Inggris, Public Health England (PHE), dalam Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products 2018 melaporkan, produk tembakau yang dipanaskan memiliki risiko yang lebih rendah hingga 95 persen daripada rokok.
Baca Juga: Industri sepakat, tidak menjual rokok elektrik ke konsumen di bawah umur
UK Committee on Toxicology (COT), bagian dari Food Standards Agency, juga menunjukkan kesimpulan yang positif.
COT menyimpulkan, aerosol yang dihasilkan oleh produk tembakau yang dipanaskan mengandung kadar bahan kimia berbahaya yang 50 hingga 98 persen lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok.
“Produk ini mengandung nikotin dan tidak sepenuhnya bebas risiko, namun penelitian dari para ahli di Inggris dan Amerika Serikat telah menjelaskan bahwa dengan regulasi yang tepat produk ini dapat mengurangi bahaya yang timbul dari kebiasaan merokok,” ujar pernyataan resmi Pemerintah Inggris.