kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prodia hadirkan pemeriksaan mutasi gen EGFR ctDNA untuk kanker paru


Kamis, 25 Januari 2018 / 18:01 WIB
Prodia hadirkan pemeriksaan mutasi gen EGFR ctDNA untuk kanker paru
ILUSTRASI. Klinik Prodia Senior Health Centre


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya kasus kanker paru di Indonesia mendorong PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) untuk membuat terobosan baru dengan meluncurkan tes pemeriksaan mutasi Epidermal Growth Factor Receptor Circulating Tumor DNA (EGFR ctDNA). Ini adalah tes untuk menentukan jenis obat yang tepat bagi pengobatan kanker paru.

EGFR adalah mutasi gen yang paling sering terjadi pada kanker paru, khususnya jenis kanker paru sel besar (adenokarsinoma) yang ditemukan paling banyak dengan persentase sekitar 40%-50%. Saat ini, Prodia merupakan satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia yang dapat melakukan pemeriksaan mutasi EGFR ctDNA.

Dewi Muliaty, Direktur Utama Prodia menegaskan, inisiatif Prodia dalam meluncurkan pemeriksaan mutasi Gen EGFR ctDNA sesuai dengan komitmen Prodia dalam menyediakan konsep pengelolaan kesehatan berbasis individu (personalized medicine).

“Kami berharap inovasi tes pemeriksaan mutasi ini dapat berkontribusi dalam pengobatan kanker paru sehingga dapat meningkatkan angka harapan hidup penderita kanker paru,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (25/1).

Lebih lanjut, Product Manager Prodia Trilis Yulianti menambahkan bahwa pasien dengan hasil deteksi positif adanya mutasi EGFR, akan memberikan respon terhadap obat dengan target Tirosin Kinase Inhibitor (TKI). Jika tidak ada mutasi EGFR maka pasien adenokarsinoma paru akan diberi obat jenis lain oleh dokter.

Pada tahun 2017, Prodia tercatat telah meluncurkan beberapa tes pemeriksaan baru diantaranya ProSafe untuk mendeteksi risiko kehamilan bayi down syndrome, Warfarin Indivtest untuk menentukan dosis obat warfarin untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, dan Telomere Analysis untuk memberikan informasi mengenai usia biologis manusia. Prodia juga telah menyediakan panel pemeriksaan khusus bernama Marathon Fit Panel bagi pecinta olahraga lari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×