kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia Tinggi, Benarkah Daun Kenikir Obati Diabetes


Senin, 20 November 2023 / 06:40 WIB
Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia Tinggi, Benarkah Daun Kenikir Obati Diabetes
ILUSTRASI. Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia Tinggi, Benarkah Daun Kenikir Obati Diabetes


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Daun Kenikir untuk Diabetes - Jakarta. Prevalensi diabetes melitus di Indonesia semakin tinggi. Untuk mencegah diabetes, banyak orang yang menyarankan konsumsi daun kenikir. Benarkah manfaat daun kenikir untuk cegah diabetes?

Prevalensi diabetes melitus di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Prevalensi adalah angka kejadian penyakit yang diperoleh dari suatu survei, lalu dapat memperlihatkan ukuran beban penyakit dalam suatu populasi.

Prevalensi diabetes melitus di Indonesia yang semakin besar menunjukkan semakin banyak warga Indonesia yang terkena penyakit gula tersebut.

Dilansir dari website Kementerian Kesehatan (Kemenkes), International Diabetes Federation (IDF) dalam Atlas edisi ke-10 tahun 2021 mengkonfirmasi bahwa diabetes termasuk salah satu di antara kegawatdaruratan kesehatan global dengan pertumbuhan paling cepat di abad ke-21 ini.

Pada tahun 2021, lebih dari lebih dari setengah miliar manusia dari seluruh dunia hidup dengan diabetes, atau tepatnya 537 juta orang, dan jumlah ini diproyeksikan akan mencapai 643 juta pada tahun 2030, dan 783 juta pada tahun 2045.

Dalam Atlas IDF edisi ke-10 disebutkan bahwa di Indonesia, diperkirakan populasi diabetes dewasa yang berusia antara 20-79 tahun adalah sebanyak 19.465.100 orang. Sementara itu, total populasi dewasa berusia 20-79 tahun adalah 179.720.500.

Dengan demikian, bila dihitung dari kedua angka ini maka diketahui prevalensi diabetes melitus pada usia antara 20-79 tahun adalah 10,6%. Dengan kata lain, kalau dihitung pada kelompok usia 20-79 tahun ini berarti 1 dari 9 orang dengan diabetes.

Kemudian, angka kematian terkait diabetes pada usia 20-79 tahun di Indonesia diperkirakan sebesar 236,711. Sementara itu, proporsi pasien diabetes pada kelompok usia 20-79 tahun yang tidak terdiagnosis adalah 73,7%.

Diabetes terjadi ketika insulin tidak dihasilkan atau tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan gula menumpuk di darah kita.

Tanda-tanda diabetes melitus

Tanda-tanda diabetes paling umum di antaranya adalah:

  • merasa sangat haus
  • buang air kecil lebih dari biasanya, terutama saat malam hari
  • merasa sangat lelah
  • kehilangan berat badan tanpa melakukan apapun
  • seriawan yang terus terjadi
  • penglihatan mengabur
  • luka yang tidak pernah sembuh

Manfaat daun kenikir untuk diabetes

Diberitakan Momsmoney.id, daun kenikir adalah jenis sayuran yang bisa dimakan langsung sebagai lalapan. Selain mengandung vitamin dan mineral, terdapat sejumlah nutrisi penting lainnya. 

Data menunjukkan, daun kenikir mengandung karbohidrat, protein, serat, air, serta beberapa jenis vitamin, seperti vitamin B, vitamin C, serta beta karoten.  

Daun kenikir juga banyak mengandung mineral, seperti kalium, fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, seng, tembaga, dan natrium, dikutip dari Web MD.

Selain itu, daun kenikir juga mengandung senyawa aktif quercetin, asam fenolat (phenolic acid),dan asam klorogenat dalam jumlah yang besar.  

Nah, dilansir dari Web MD, salah satu manfaat daun kenikir adalah untuk mencegah dan mengobati diabetes. Daun kenikir untuk diabetes akan memperbaiki kinerja insulin dalam tubuh dan menghambat penyerapan glukosa dalam sistem pencernaan, sehingga kadar gula darah pun terkendali. 

Manfaat lain daun kenikir untuk kesehatan

Berikut beberapa manfaat daun kenikir lainnya yang tidak banyak diketahui orang, antara lain:  

1. Mencegah gangguan pencernaan

Manfaat daun kenikir yang pertama bisa mencegah gangguan pencernaan. 

Selain mencegah berbagai penyakit kronis, kandungan flavonoid dalam daun kenikir bisa mencegah gangguan pencernaan.  

Flavonoid adalah jenis antioksidan yang telah terbukti khasiatnya untuk memperkuat daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai jenis penyakit akibat radikal bebas.   

2. Mencegah hipertensi

Manfaat daun kenikir yang ketiga bisa membantu mencegah hipertensi. Daun kenikir diyakini mampu menurunkan risiko penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.  

Hal ini karena daun kenikir memiliki efek diuretik yaitu kemampuan untuk meningkatkan pembuangan garam dari dalam tubuh.  

Sehingga kelebihan garam dalam darah yang menjadi penyebab hipertensi dapat dicegah dengan mengonsumsi sayuran yang satu ini.  

3. Mencegah pertumbuhan sel kanker 

Manfaat daun kenikir selanjutnya adalah mencegah pertumbuhan sel kanker.

Kandungan antioksidan yang tinggi pada ekstrak daun kenikir terlihat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.  

Akan tetapi, belum ada penelitian medis yang bisa membuktikan bahwa daun kenikir efektif sebagai pengobatan kanker.  

Baca Juga: Ingin Mengobati Penyakit Mata? Ini Sederet Tanaman Herbal yang Ampuh Menyembuhkannya

4. Mencegah osteoporosis

Manfaat daun kenikir yang satu ini diduga berkat kandungan antioksidan yang tinggi dan kalsium yang terdapat didalamnya. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa daun kenikir memiliki efek baik dalam merangsang pembentukan tulang. 

Selain itu bisa meningkatkan kekuatan tulang, dan diduga dapat mencegah tulang keropos atau osteoporosis.  

Itulah prevalensi diabetes melitus di Indonesia yang sangat tinggi. Rutinlah makan daun kenikir untuk mencegah dan mengobati diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×