kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pisang Terbukti Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes, Simak Cara Konsumsinya


Selasa, 19 Juli 2022 / 12:10 WIB
Pisang Terbukti Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes, Simak Cara Konsumsinya


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pisang bisa meningkatkan sekaligus menurunkan gula darah penderita diabetes, lo. Berikut ini cara mengonsumsi pisang yang efektif menurunkan gula darah.

Bagi penderita diabetes, penting untuk menghindari atau meminimalkan makanan yang menyebabkan lonjakan gula darah.

Dikutip dari Healthline, meskipun merupakan buah yang sehat, pisang cukup tinggi karbohidrat dan gula, yang merupakan nutrisi utama yang mendongkrak kadar gula darah.

Jika Anda menderita diabetes, menyadari jumlah dan jenis karbohidrat dalam makanan Anda adalah penting. Sebab, karbohidrat meningkatkan kadar gula darah lebih dari nutrisi lain, yang berarti bisa sangat mempengaruhi manajemen gula darah Anda.

Ketika kadar gula darah meningkat pada orang tanpa diabetes, tubuh mereka memproduksi insulin. Ini membantu memindahkan gula dari darah dan masuk ke dalam sel, tempat gula itu digunakan atau disimpan.

Tapi, proses ini tidak bekerja sebagaimana mestinya pada penderita diabetes. Sebaliknya, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau sel-sel resisten terhadap insulin yang dibuat.

Baca Juga: Cukup Minum Air Putih, Simak 5 Cara Menurunkan Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Tanpa manajemen diabetes yang tepat, Anda mungkin mengalami lonjakan gula darah setelah makan makanan berkarbohidrat tinggi atau memiliki kadar gula darah yang terus-menerus tinggi, yang keduanya tidak sehat.

Berapa banyak gula dalam pisang?

Satu buah pisang ukuran sedang (sekitar 126 gram) mengandung 29 gram karbohidrat dan 112 kalori. Karbohidratnya berupa gula, pati, dan serat. Pisang ukuran sedang mengandung sekitar 15 gram gula.

Selain pati dan gula, pisang ukuran sedang mengandung 3 gram serat.

Nah, serat sangat penting bagi penderita diabetes karena bisa membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Ini dapat mengurangi lonjakan gula darah dan meningkatkan manajemen gula darah secara keseluruhan.

Salah satu cara untuk menentukan bagaimana makanan yang mengandung karbohidrat akan memengaruhi gula darah adalah dengan melihat indeks glikemik (GI). 

Baca Juga: 10 Makanan Ini Efektif Menurunkan Gula Darah, Penderita Diabetes Sila Jajal

GI memberi peringkat makanan berdasarkan seberapa banyak dan seberapa cepat mereka meningkatkan kadar gula darah:

  • GI rendah: 55 atau kurang
  • GI sedang: 56–69
  • GI tinggi: 70–100

Secara keseluruhan, pisang mendapat skor rendah hingga sedang pada skala GI (42-62, tergantung pada kematangannya). Jumlah karbohidrat dalam pisang bervariasi tergantung pada kematangannya.

Pisang hijau atau mentah mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak pati resisten. Pati resisten adalah rantai panjang glukosa (pati) yang "tahan" terhadap pencernaan di bagian atas sistem pencernaan Anda.

Ini berarti, pati resisten berfungsi mirip dengan serat dan tidak akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

Pati resisten juga bisa membantu memberi makan bakteri ramah di usus Anda, yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan metabolisme dan manajemen gula darah yang lebih baik.

Baca Juga: Penderita Diabetes Cukup Ubah Kebiasaan Ini, Bisa Mencegah Gula Darah Tinggi

Faktanya, sebuah studi tahun 2015 tentang manajemen gula darah pada wanita dengan diabetes tipe 2 menemukan beberapa hasil yang menarik. 

Dalam periode 8 minggu, mereka yang diberi suplemen pati resisten memiliki manajemen gula darah yang lebih baik dibanding yang tidak mengonsumsi suplemen.

Penelitian lain menunjukkan, pati resisten mungkin memiliki efek menguntungkan bagi penderita diabetes tipe 2, seperti meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.

Pisang kuning atau matang mengandung pati yang kurang tahan dibandingkan dengan pisang hijau, serta lebih banyak gula yang lebih cepat diserap ketimbang pati.

Ini berarti, pisang yang sepenuhnya matang memiliki GI yang lebih tinggi dan akan menyebabkan gula darah Anda naik lebih cepat dibanding pisang hijau yang belum matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×