Sumber: TribunNews.com | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA - Posisi Indonesia yang berada di garis katulistiwa memicu masyarakatnya rentan terkena batu ginjal. Ditambah kebiasaan masyarakat yang mengonsumsi makanan yang mengandung asam urat, akan semakin mempercepat datangnya penyakit batu ginjal.
Batu ginjal bisa muncul karena gangguan metabolisme seperti kencing yang tidak pernah habis sehingga kembali ke ginjal.
dr Marto Sugiono, Koordinator Urologi Siloam Hospitals Kebun Jeruk menyatakan, masyarakat harus memahami dulu asal muasal batu ginjal.
"Batu ginjal itu awalnya kristal seperti pasir enggak larut jadi besar. Saat kurang air minum bisa buat kristal membesar dan membatu," kata di Jakarta belum lama ini.
Lantas apa ciri-ciri terserang batu ginjal? Menurut Marto, seseorang yang memiliki batu ginjal diawali rasa nyeri pinggang sebelah kanan.
"Bisa juga nyeri dekat kelamin di bawah, di ujung penis terasa seperti anyang-anyangan. Posisi sakitnya ini tergantung posisi batu ginjalnya," kata dr Marto.
Ciri lainnya adalah, kalau buang air kecil warnanya merah darah, kemungkinan ada batu. "Tapi memang perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan itu karena ada batu ginjal," katanya. (Eko Sutriyanto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News