kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Piknik Saat Pandemi Corona


Minggu, 11 Oktober 2020 / 07:00 WIB
Piknik Saat Pandemi Corona


Sumber: Tabloid Kontan | Editor: Hendrika

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seruan untuk berada di rumah saja, banyak kita dengar selama pandemi corona. Terhitung sejak akhir Maret 2020, masyarakat sangat mengurangi aktivitas di luar rumah. Bekerja, belajar, dan beribadat, sebisa mungkin dilakukan di rumah untuk menekan penyebaran virus corona. Belakangan, ketika Pemerintah membuka masa new normal, aktivitas pun pelahan berjalan kembali.

Namun begitu, masih banyak orang menahan diri untuk tidak bepergian, termasuk wisata atau piknik karena pandemi corona masih berlangsung. Padahal, jika merujuk rekomendasi selama pandemi corona, piknik boleh dilakukan, meski banyak syaratnya.

Menurut dr. Ari Natalia Probandari, Kepala Program Studi Doktor Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, piknik selama pandemi corona boleh saja, asal dilihat dulu situasi dan kondisinya. Ada empat faktor yang harus selalu menjadi perhatian dalam situasi pandemi corona ini, untuk menghindari penyebaran virus. "Pertama, ventilasi itu sangat penting," kata Ari, yang Mei lalu dikukuhkan menjadi Guru Besar di UNS ini. Artinya, carilah tempat wisata atau piknik yang punya pertukaran udara bagus. Paling baik adalah outdoor.

Selain itu, durasi waktu piknik juga harus diperhatikan, sebaiknya tidak terlalu lama. "Hindari kondisi udara aerosol, seperti berteriak, menyanyi," sambung Ari. Maka, sangat disarankan, untuk pergi berpiknik hanya bersama orang serumah saja.

Selanjutnya, yang paling penting, adalah selalu memakai alat pelindung diri dan mematuhi protokol kesehatan yang diberikan pemerintah selama pandemi corona masih berlangsung. "Minimal pakai masker," jelasnya. Tentu saja, jangan lupa rajin cuci tangan selama piknik dan menjaga jarak dengan orang lain.

Kondisi tubuh

Wisata atau piknik, memang dibutuhkan agar pikiran dan tubuh jadi lebih segar. Tapi, sering pula kita mendengar cerita, orang jadi sakit setelah pulang piknik. "Kecapekan," begitu alasannya. Padahal, kondisi tubuh yang drop, memungkinkan penyakit mampir, termasuk virus corona.

Makanya, dr. Santi dari Kenapayadok.com mengingatkan supaya lebih dulu memastikan tubuh dalam keadaan prima, sebelum Anda berangkat piknik. Jangan lupa, "Cek selalu kondisi tubuh secara berkala," katanya.

Lantaran masih kondisi pandemi corona, Santi juga menyarankan agar sedapat mungkin piknik dilakukan hanya dengan orang yang serumah saja. Atur waktu piknik, jangan datang waku peak season, seperti akhir pekan panjang. Carilah tempat yang tidak ramai, agar selalu bisa menjaga jarak aman dengan orang lain.

Untuk bepergian, selama pandemi corona, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Kalau pun harus membawa kendaraan atau mobil sewaan, Santi mengingatkan untuk membersihkan seluruh bagian dalam mobil dengan desinfektan sebelum dipakai, terutama bagian yang sering disentuh. "Buka semua pintu dan jendela mobil, sehingga ada pertukaran udara," kata Santi.

Selama bepergian, ingatlah selalu untuk pakai masker dan menjaga jarak. "Jangan lupa membawa sabun," ujar Santi . Tetaplah rajin mencuci tangan, meski sedang dalam perjalanan, agar virus corona menjauh.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×