kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perspirex Antiperspirant Atasi Keringat Berlebih


Rabu, 25 Mei 2022 / 22:28 WIB
Perspirex Antiperspirant Atasi Keringat Berlebih
ILUSTRASI. Perspirex Antiperspirant.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkeringat saat melakukan aktivitas dan rutinitas sehari-hari adalah hal yang wajar juga normal. Pasalnya, keringat merupakan cara alami bagi tubuh untuk membuang racun serta berbagai jenis senyawa yang jika terlalu banyak di dalam tubuh akan menjadi beracun.

Lalu bagaimana apabila tubuh kita terlalu banyak mengeluarkan keringat dan membuat ketiak kita basah? Apa pun alasannya, keringat berlebih memang sangat mengganggu dan bikin tidak percaya diri.

dr. Ade Firman Sp.KK,. Dokter dari Hermina Podomoro Sunter mengatakan hiperhidrosis adalah kondisi ketika seseorang berkeringat secara berlebihan. Saat mengalami hiperhidrosis, kelenjar keringat bekerja terus-menerus sehingga menghasilkan kelebihan keringat yang tidak dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Kerap Merepotkan, Inilah 5 Cara Sederhana Mengatasi Jerawat di Punggung

Ade Firman menambahkan penyebab keringat berlebih ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu hiperhidrosis primer dan sekunder. Hiperhidrosis primer biasanya ditandai dengan keringat berlebih di salah satu area tubuh, dan penyebarannya simetris seperti kepala, wajah telapak tangan, ketiak dan kaki.

Sementara hiperhidroses sekunder keringat berlebih dapat keluar dari salah satu area atau seluruh tubuh penderitanya seperti pada bibir, dahi, kulit kepala dan hidung saat makan makanan pedas dan panas terjadi secara fisiologis pada banyak orang.

"Hiperhidrosis sekunder bisa diakibatkan karena aktifitas tidur dan kondisi seperti kehamilan, diabetes, penyakit jantung, gangguan tiroid, Stroke, penyakit infeksi, seperti malaria, HIV/AIDS dan Tuberculosis, menopause,” ucap dr. Ade Firman Sp.KK,.

dr. Ade Firman Sp.KK menambahkan bahwa untuk mengurangi keringat berlebih, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya mandi dua kali sehari untuk menghilangkan bakteri pada kulit, serta rajin menggunakan Antiperspirant di daerah kulit yang berkeringat, terutama daerah ketiak.

"Antiperspirant berbeda dengan deodoran yang selama ini dikenal oleh masyarakat. Antiperspirant ini diformulasikan untuk memberikan perlindungan keringat dan bau yang sangat efektif," lanjutnya.




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×