Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah daerah mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM), termasuk DKI Jakarta. Ini menjadi kabar baik sekaligus tugas tambahan untuk para orang tua murid.
Seperti salah seorang ibu rumah tangga bernama Melati misalnya. Kebetulan, salah satu buah hatinya masuk taman kanak-kanak memasuki semester dua tahun ini.
Bukan hanya sarapan, masker kain dan masker kesehatan juga disiapkan untuk buah hatinya. "Jangan melorot, kalau lewat hidung naikkan lagi," ujar Melati menirukan pesan yang disampaikan sebelum berangkat sekolah, Rabu (22/9).
Tak ketinggalan, dia selalu menyelipkan hand sanitizer di tas anaknya sembari berpesan gunakan sanitizer jika tidak ada wastafel.
Sebagai perlindungan ekstra, Melati mengantar anaknya ke sekolah. Kebetulan, lokasi rumah dan TK tidak terlalu jauh. "Masih bisa jalan kaki, jadi bisa jemput sekalian," imbuhnya.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 22 September: Tambah 2.720 kasus baru, tetap patuhi prokes
Antar jemput dia lakukan untuk memastikan buah hatinya tidak melakukan banyak kontak jarak dekat bersama temannya.
"Namanya anak kecil, suka lupa apalagi kalau lagi menunggu dijemput. Makanya saya usahakan jemput sebelum jam belajarnya usai," terang Melati.
Persiapan yang sama juga bakal dilakukan untuk anak pertamanya yang masuk jenjang sekolah dasar. Selama ini, anak pertamanya tersebut menggunakan layanan antar jemput dari sekolah.
Sekolahnya tempat belajar memang belum melakukan PTM. "Tapi kalau sudah mulai, lebih baik saya antar jemput sendiri. Repot, sih, tapi demi keamanan takut pulangnya main dulu malah jadi ada kontak erat," jelas Melati.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News