Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai langkah bisa dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh selama pandemi Covid-19. Salah satunya, dengan mengkonsumsi produk herbal.
"Saya mengkonsumsi jamu," ujar Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Helmy Yusman Santoso kepada Kontan.co.id, Senin (12/7).
Produk tersebut dia pilih untuk melengkapi asupan nutrisi yang sudah ada. Dia memilih jamu buatan pabrik dibanding meraciknya sendiri. "Lebih praktis," imbuh Helmy.
Namun, tidak semua pihak memilih produk herbal sebagai nutrisi tambahan. Salah satunya seperti Kepala Riset Henan Putihrai Robertus Yanuar Hardy.
Baca Juga: Sedih! Skenario buruk lonjakan 40.000 kasus corona di Indonesia akhirnya terjadi
Menurut Robertus, mengonsumsi vitamin sudah cukup. "Ini juga setelah sebelumnya saya berkonsultasi dengan dokter," kata Robertus.
Setali tiga uang, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengandalkan vitamin sebagai nutrisi tambahan. Menurut dia, vitamin saja sudah cukup untuk menjaga stamina dan kondisi tubuhnya saat ini.
Di sisi lain, asupan nutrisi tambahan menurut Edwin tetap penting. "Karena kalau hanya mengandalkan makanan saja nutrisinya tidak cukup," tandas Edwin
Baca Juga: Klaim kondisi terkendali, Luhut proyeksikan kasus Covid-19 melandai pekan depan
Melansir data Satgas Covid-19, hingga Senin (12/7) ada tambahan 40.427 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 2.567.630 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 34.754 orang sehingga menjadi sebanyak 2.119.478 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 891 orang menjadi sebanyak 67.355 orang.
Saat ini ada total 380.797 kasus aktif di Indonesia. Jumlah ini bertambah 4.782 dari sehari sebelumnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Senin (12/7): Tambahan vaksinasi hanya 126.292 dosis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
