kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.839   -9,00   -0,05%
  • IDX 6.403   3,08   0,05%
  • KOMPAS100 920   2,46   0,27%
  • LQ45 718   1,03   0,14%
  • ISSI 203   1,09   0,54%
  • IDX30 375   0,64   0,17%
  • IDXHIDIV20 453   -0,91   -0,20%
  • IDX80 104   0,41   0,39%
  • IDXV30 110   -0,31   -0,28%
  • IDXQ30 123   0,16   0,13%

Perkuat daya tahan terhadap virus Covid-19, lakukan vaksin booster tanpa tes antibodi


Jumat, 10 Desember 2021 / 09:25 WIB
Perkuat daya tahan terhadap virus Covid-19, lakukan vaksin booster tanpa tes antibodi


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksin dosis ketiga atau vaksin booster tengah ramai diperbincangkan. Kabar ini kembali terdengar setelah setelah Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo memberi arahan untuk mulai mempersiapkan vaksinasi dosis ketiga pada Januari 2022.

Asal tahu saja, sebelumnya memang sempat beredar kabar, pemerintah akan melaksanakan program vaksinasi dosis ketiga pada tahun 2022 mendatang. Vaksin booster dianggap bisa meningkatkan antibodi secara penuh agar terhindar dari virus SARS-CoV-2.

Sebagai bagian dari masyarakat, Analis Phillip Sekuritas Helen mengungkapkan, ia akan segera mendapatkannya begitu kesempatan untuk vaksin booster dibuka. Helen pun merasa tidak perlu melakukan tes antibodi terlebih dahulu sebelum menerima booster vaksin. 

Baca Juga: Akhirnya, WHO rekomendasikan pemberian vaksin booster Covid-19

Baginya, vaksin booster yang berfungsi menguatkan daya tahan tubuh terhadap virus corona ini penting.

"Kita tidak tahu dan tidak bisa mengetahui dan menjamin kondisi orang lain. Sehingga yang bisa dilakukan saat ini adalah menjaga diri sendiri semaksimal mungkin,"ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/12). 

Menurutnya, selain menerapkan protokol kesehatan (prokes), menerima booster vaksin adalah upaya lainnya agar terhindar dari pandemi. Helen pun bersedia menerima vaksin booster  walau harus merogoh kocek pribadi. 

Sekadar informasi, mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, vaksinasi booster kepada penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan  akan ditanggung negara. Sementara, masyarakat di luar golongan itu harus membayar sendiri. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×