Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak semua penderita virus corona harus dirawat di rumah sakit. Mereka yang bergejala ringan atau tanpa gejala, dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun, menurut Satgas Penanganan Covid-19, ada sejumlah prosedur yang harus diperhatikan saat melakukan isolasi mandiri.
Berikut ini merupakan prosedur isolasi mandiri di rumah dan harus dilakukan oleh setiap pasien Covid-19, seperti yang dilansir Kontan dari covid19.go.id:
- Menyiapkan stok obat-obatan dasar seperti vitamin atau obat lain yang sesuai dengan anjuran dokter
- Mempersiapkan alat-alat kesehatan dasar, seperti alat pengukur suhu badan dan oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen
- Mempersiapkan masker dan cairan disinfektan yang terbuat dari air dan sabun
- Menyiapkan ruagan terpisah yang tidak diakses oleh anggota keluarga lain
- Menyiapkan daftar kontak orang terdekat atau terpercaya maupun hotline penting untuk kebutuhan darurat.
Baca Juga: Penyebab dan gejala penyakit jamur hitam yang mematikan
Saat isolasi mandiri
- Menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin olahraga, makan makanan bergizi seimbang, dan selalu mencuci tangan
- Pendamping pasien harus mengelola sampah dan limbah harian secara hati-hati, minimal memakai alat pelindung diri (APD)
- Melakukan disinfeksi secara rutin, terutama pada alat-alat yang paling sering disentuh
- Menjamin ruangan isolasi mandiri mendapatkan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik
- Rutin mencatat perkembangan gejala suhu tubuh, laju nafas, dan saturasi oksigen
- Lakukan isolasi mandiri selama 10 hari bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan tambahan 3 hari untuk pasien Covid-19 bergejala ringan
- Jika kondisi memburuk, segera hubungi nomor darurat dan layanan dokter atau petugas puskesmas setempat
- Pastikan protokol saat memobilisasi pasien ke puskesmas atau rumah sakit diterapkan secara ketat.
Baca Juga: Ini yang perlu ibu menyusui lakukan jika terinfeksi Covid-19