kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perempuan Perlu Tahu, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Kanker Serviks


Sabtu, 11 Juni 2022 / 07:30 WIB
Perempuan Perlu Tahu, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Kanker Serviks


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Perempuan perlu waspada dengan kanker serviks atau kanker mulut rahim dengan memahami penyebab, gejala, hingga cara mencegah jenis kanker ini.

Bersumber dari situs Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Panti Kosala, angka kasus kanker serviks saat ini cukup tinggi. 

Penderita kanker ini biasanya perempuan berusia di atas 40 tahun. Terdapat 100 penderita kanker per 100.000 penduduk. 

Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang paling banyak penderitanya, menyusul kanker payudara, kanker kulit, kanker nasofaring, kelenjar limfe, dan kanker ovarium. 

Baca Juga: Mengenal Tahapan TKB, Wawancara, dan MCU Rekrutmen Bersama BUMN 2022

Semakin dini kanker ini terdeteksi, semakin besar kemungkinan pasien bisa sembuh dari penyakit kanker mulut rahim. 

Sebanyak 61 persen kanker serviks tidak menunjukkan gejala dini, namun penyakit ini dapat diketahui secara dini melalui pemeriksaan sitologi dan biopsi. 

Kanker serviks stadium 0 dapat disembuhkan dengan tingkat keberhasilan mendekati 100 persen sedangkan stadium 1 tingkat kesembuhannya sebanyak 80-90 persen.

Kanker leher rahim stadium 2 tingkat kesembuhannya sebesar 50-60 persen, stadium 3 sebesar 25-30 persen, sedangkan stadium 4 tingkat kesembuhannya sebanyak 5-10 persen.

Penyebab dan gejala kanker serviks

Penyebab terjadinya kanker serviks yang menyerang perempuan diantaranya adalah menikah muda, sering berganti pasangan, dan kurang menjaga kebersihan. Perempuan yang menikah muda dianjurkan untuk melakukan pap smear secara berkala sejak usia 30 tahun. 

Gejala-gejala dini dari penyakit kanker serviks yang perlu di perhatikan perempuan adalah masa haid yang berkepanjangan, keputihan ringan terus menerus atau terjadi perdarahan ringan setelah senggama. 

Pusat penelitian kanker Barcelona, Spanyol telah meneliti pentingnya khitan. Pria yang berkhitan beresiko mengalami infeksi HPV sebanyak 6 persen, sedangkan pria yang tidak berkhitan memiliki resiko terinfeksi HPV sebesar 20 persen. 

Pria berkhitan menurunkan resiko pasangannya mengalami infeki HPV sebesar 63 persen dan mengurangi resiko kanker serviks lebih dari 50 persen.

Baca Juga: Seleksi Mandiri Unair 2022: Jalur Seleksi, Syarat, Biaya, dan Jadwal Kegiatannya

Cara mencegah kanker serviks

Mengingat kanker serviks memiliki risiko menyebabkan kematian yang cukup tinggi, perempuan wajib mengetahui bagaimana cara untuk mencegah kanker ini. 

Berikut ini beberapa cara untuk mencegah kanker serviks dari Stikes Panti Kosala:

  • Rutin melakukan pemeriksaan pap smear
  • Melakukan tes DNA HPV untuk mencari tahu keberadaan virus HPV di dalam DNA leher rahim
  • Melakukan vaksinasi HPV paling ideal diberikan pada mereka yang memang belum aktif secara seksual. Namun, semua orang dewasa yang aktif secara seksial dan belum pernah mendapatkan vaksin pencegahan kanker serviks disaraknakn untuk segera melakukan vaksinasi.
  • Hindari merokok
  • Menjaga kebersihan vagina, khususnya saat sedang menstruasi dan keputihan untuk mencegah terjadinya kanker serviks.

Demikian informasi tentang kanker serviks mulai dari penyebab hingg cara mencegahnya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan daerah intim dan melakukan pemeriksaan rutin agar kesehatan tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×